Sengah Temila (Suara Landak) - Perkelahian siswa Polisi laksanakan mediasi antara oknum siswa salah satu SMAN 1 Sengah Temila Kabupaten Landak dengan inisial (VS) dengan oknum siswa salah satu SMKN 1 Sengah Temila Kabupaten Landak dengan inisial (FA), Sabtu (08/09/2018) bertempat di Kantor Desa Senakin Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak.
Mediasi yang dilakukan oleh Kanit Reskrim Polsek Sengah Temila Aiptu P. Eko Kusyunianto bersama Kanit Intelkam Polsek Sengah Temila Aiptu Dwi Perlindungan dan Brigpol Deswi Candra yaitu mengenai saling chating balas membalas di media facebook (massanger) hingga adanya ajakan untuk berkelahi yang berimbas ajakan saling serang antar sekolah.
Hadir dalam kegiatan mediasi tersebut Kepsek SMAN 1 Sengah Temila Rodimin, Kepsek SMKN 1 Sengah Temila Aliang, Ketua Komite Sekolah SMKN 1 Sengah Temila Ramli, Kades Senakin Drs. Mardiro, guru BK SMAN 1 Sengah Temila, guru BK SMKN 1 Sengah Temila, Anggota Polsek Sengah Temila sebanyak 8 personil, oknum siswa SMAN 1 Sengah Temila (VS) oknum siswa SMKN 1 Sengah Temila (FA) berserta beberapa temannya.
Kronologis kejadian adanya saling berbalas-balas di massenger antara Vinsensius dengan F. Aldi dimana saling terbawa egois hingga ajakan untuk berkelahi antar sekolah sehingga pada hari Jumat tanggal 07 September 2018 pukul 11.30 WIB saling cari mencari untuk mengajak berkelahi dan puncaknya pada hari Sabtu tanggal 08 September 2018 sekitar pukul 08.00 WIB oknum siswa SMKN 1 Sengah Temila melakukan penyerangan ke SMAN 1 Sengah Temila dengan menggunakan kendaraan roda dua namun dapat dibubarkan sehingga pihak Polsek Sengah Temila mengambil langkah untuk melakukan mediasi di tempat netral yaitu di kantor Desa Senakin Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak.
Adapun hasil mediasi tersebut yaitu bahwa kedua oknum siswa (VS) dan (FA) membuat pernyataan diketahui oleh kedua Kepsek.
Kedua siswa saling bermaafan dan tidak mengulangi perbuatannya baik melalui langsung maupun medsos.
Oknum siswa yang menjadi pangkal permasalahan membacakan hasil kesepakatan di depan siswa/siswi lainnya dan surat kesepakatan damai difoto serta diviralkan ke medsos.
Pada saat dikonfirmasikan Kapolsek Sengah Temila Iptu Sujiyanto membenarkan telah terjadi perkelahian antar pelajar.
"Namun demikian untuk itu kami memerintahkan Kanit Reskrim untuk segera menyelesaikan perkelahian itu sehingga tidak melebar kepada siswa lain, selanjutnya kami mengajak para guru dan siswa yang lain agar tetap menjaga situasi kamtibmas kondusif," jelasnya.
Penulis : Andre Eka Perdana
Editor : Rizki Mahardika