|

Streaming Radio Suara Landak

Bertambahnya Prajurit TNI, Natuna Kuat Dari Segala Ancaman



NATUNA,suaralandak.co.id - Sebanyak 539 anggota prajurit TNI AD mengikuti pembekalan dan silaturahmi di Mako Batalyon Komposit 1/Gardapati Kabupaten Natuna, Kamis (13/9) Pagi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, Sekda Natuna, Siswandi beserta rombongan pimpinan OPD Lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, disambut oleh Komandan Batalyon Komposit 1/Gardapati, Letkol Inf Ahmad Daud Harahap.

Dalam sambutannya, Komandan Batalyon Komposit 1/Gardapati,  Letkol Inf Ahmad Daud Harahap, mengatakan, untuk saat ini telah hadir 539 anggota Prajurit TNI yang ditempatkan di Mako Batalyon Komposit 1/Gardapati Kabupaten Natuna.

Lanjut dikatakannya, dari 539 anggota Prajurit tersebut bakalan akan bertambah lagi.

"Sekarang ini baru datang 539 prajurit untuk bertugas di Natuna guna untuk menjaga keamanan NKRI,"kata Ahmad Daud Harahap.

Untuk proses kelengkapan di batalyon dijelaskan Ahmad Daud Harahap sedang proses berjalan. "Sekarang ini kehadiran prajurit di Natuna ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan keutuhan NKRI dari gangguan negara luar, kita harapkan para TNI yang bertugas di Natuna dapat bersatu dengan masyarakat untuk tujuan yang sama dalam memberikan kenyamanan untuk masyarakat,"ucapnya.

Kesempatan sama, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal menyampaikan ucapan terimakasih atas undangan dan niat baik para TNI untuk menjaga NKRI, khususnya di Kabupaten Natuna.

"Luar biasa semangat TNI dalam menjaga perbatasan NKRI,"ucap Bupati Hamid Rizal dengan semangat.

Hari ini kita harapkan dengan kehadiran dan bertambahnya prajurit TNI yang bertugas di Natuna dapat menciptakan suasana nyaman, tenang dan tentram, sehingga masyarakat semakin nyaman.

"Natuna sekarang kuat dari segala ancaman dengan bersatunya TNI - Polri untuk menjaga keamanan,"jelasnya.

Hamid, meminta kepada semuanya agar menjaga persatuan dan kesatuan serta tuntaskan segala ancaman yang ada.

"Untuk sekarang ini, mari kita tuntaskan miras yang masuk ke Natuna dan tempat hiburan malam yang dapat merusak generasi penerus bangsa,"tuturnya.

Laporan : Imam
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini