Kedatangan tim was ops Polda Kalbar di Polsek Sengah Temila dalam rangka melaksanakan pengawasan operasi mantap praja Kapuas Tahun 2018.
Hadir dalam kegiatan was ops tersebut yaitu Ketua tim 1 was ops mantap praja Kapuas 2018 Irbit ops Irwasda Polda Kalbar AKBP Raden Petit Wijaya, Waka Polres Landak Kompol Damianus Dedi Susanto, Kapolsek Sengah Temila Iptu Sujiyanto, Banum Itbit ops Polda Kalbar Bripda Ardy Hernanda, staf sium Polres Landak Bripda Abdul Latif dan seluruh personil Polsek Sengah Temila.
Dalam kegiatan tersebut, tepatnya di ruangan BKPM Polsek Sengah Temila, Ketua tim 1 was ops Polda Kabar AKBP Raden Petit Wijaya, menyampaikan bahwa di institusi Kepolisian mempunyai wadah penyampaian yaitu melalui wistel blowing system (WBS).
"Apabila tidak setuju dengan kebijakan pimpinan jangan langsung ke luar institusi atau ke medsos namun melalui WBS dan identitas akan dirahasiakan, dan apabila memiliki permasalahan pribadi jangan dicampur adukan dengan kedinasan sehingga dapat mencoreng institusi Kepolisian," ungkapnya.
AKBP Raden Petit Wijaya menambahkan ketika anggota Kepolisian melakukan postingan di medsos yang menggunakan pakaian dinas hanya untuk tugas kepolisian bersama masyarakat karena sesuatu yang dilakukan sudah benar namun diposting ke medsos belum tentu benar jadinya.
Seusai pengarahan, agar mendukung program - program pimpinan kepolisian dari tingkat atas hingga ke tingkat bawah ketua team was ops Polda Kalbar melakukan pengecekan panel data ops ke wilayahan mantap praja Kapuas 2018 Polsek Sengah Temila.
Kapolsek Sengah Temila Iptu Sujiyanto mengataka bahwa kegiatan ini untuk memberikan pengawasan kepada jajaran tingkat bawah agar profesional.
"Prosedural dalam melaksanakan tugas di lapangan dalam pengamanan pilgub, pileg maupun pilpres nantinya," pungkas Kapolsek.
Penulis : Andre Eka Perdana
Editor : Rizki Mahardika
