Lahan perkebunan kelapa sawit yang telah terbakar tersebut berjumlah sekitar 15 hektar, tepatnya berada di Palu dusun Setaik desa Sebangki divisi V blok 41 PT. SMS Estate Sungai Taka.
Lahan kelapa sawit yang terbakar tersebut merupakan lahan semi gambut dan merupakan hutan produksi (boleh dikelola oleh masyarakat akan tetapi tidak bisa dikuasai) dikarenakan lahan semi gambut maka menimbulkan kepulan asap yang tinggi.
Titik api pertama kali diketahui oleh Philip yang merupakan karyawan TPK (tempat perwakilan koperasi) yang berdomisili di wilayah Palu dusun Setaik Desa Sebangki yang dipercayakan oleh PT. SMS untuk melaksanakan patroli karhutla tersebut.
Adapun penanganan pemadaman dan meminimalisir kebakaran lahan yang semakin luas pihak perusahaan telah menyiapkan 1 unit exavator, 3 unit mobil damkar dan 5 unit mesin robin.
Sampai berita ini diturunkan anggota Polsek Sebangki dibantu pihak perusahaan masih melakukan pemadaman di lokasi tersebut dan juga membuat sekat atau parit dengan menggunakan exavator berikut melakukan dokumentasi.
Menurut Kapolsek Sebangki Ipda Hertomo Endriyadi mengatakan bahwa sebelumnya sudah memperoleh informasi dari masyarakat dan juga pihak perusahaa sehubungan dengan kebakaran lahan PT. SMS tersebut namun masih fokus ke lokasi karhutla di dusun Sahek yang mana api nya belum padam dan masih menjalar.
Penulis : Deo H Tahta
Editor : Rizki Mahardika
