Menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI adalah tanggungjawab bersama masyarakat bersama aparat TNI-Polri serta lembaga negara.
Seiring perkembangan dan kemajuan zaman yang serba digital membuat sistim informasi yang sampai kepada masyarakat seolah tak terkendali.
Begitu mudah masyarakat mendapatkan informasi dengan memiliki hp android. Banyak orang memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi untuk berbagi informasi kepada keluarga, teman dan kerabat. Sebaliknya sebagian individu juga ada yang sengaja memanfaatkan teknologi untuk memecah belah persatuan dengan berbagai kepentingan. Sebagian sudah dan sedang diproses secara hukum.
Pasca Pemilu serentak yang dilaksanakan pada 27 Juni 2018, tensi pro-kontra masyarakat tak terhindarkan. Sebagian meluapkan curhatan hati di media sosil.
Danramil 07/Mph, Kpt. Inf. Bambang Rusiyanto mengajak warga untuk menjaga keutuhan NKRI dengan Bijak bermedia sosial.
"Saya mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga keutuhan NKRI dengan bijak bermedia Sosial. Jangan buat berita bohong karena akan meresahkan warga dan jangan juga menyebarkan berita yang tidak tau sumber dan kejelasannya," ajak Bambang
Ia berharap menjelang Pleno penetapan hasil Pilkada Kalimantan Barat tahun 2018 masyarakat turut menyejukkan suasana jangan memprofokasi lewat media sosial.
"Mari kita jaga sikap dan etika bermedia sosial. Jangan mudah percaya isu-isu profokator menjelang penetapan hadil Pilkada Kalimantan Barat tahun 2018. Percayalah bahwa Pemerintah, TNI dan Polri mampu mengendalikan situasi saat ini!" tegas Bambang.
Penulis: Iman
Editor: Kundori
