Pada acara pelatihan dimaksud tampak terlihat Kepala Desa Sampuro Nyuksin, Badan Pengawas Desa Sampuro Edita Murni, Babinsa Desa Sampuro Sertu Agus Triyono, Bhabinkamtibmas Desa Sampuro Brigpol Riswantoro, Mewakili Trantibmas Kecamatan Mempawah Hulu Kornelis Hendra, Temanggung Binua Sampuro Vin Thomas Syahdan, Pendamping Lokal Desa Sampuro Laurinsius Sudin dan peserta pelatihan.
Kepala Desa Sampurno, Nyuksin mengatakan bahwa pelatihan para legal adalah agenda peningkatan pemberdayaan masyarakat desa.
"Pemberdayaan masyarakat adalah program desa untuk masyarakat desa supaya bisa menunjang dan mensukseskan program-program pembangunan di desa demi kesejahteraan masyarakat," ujar Nyuksein
Bhabinkamtibmas Desa Sampuro, Brigpol Riswantoro menghimbau masyarakat untuk bersatu mendukung perealisasian Dana Desa Sampuro dan tetap menjaga ketertiban dan keaman.
"Pemerintah menggelotorkan Dana Desa untuk membangun baik bangunan fisik maupun peningkatan kesejahteraan. Saya harap perealisasian Dana Desa Sampuro berdampak baik pada ketertiban dan keamanan masyarakat," terang Riswantoro
Terkait situasi sosial yang sedang geram akibat aksi teror Bom di beberapa daerah Sertu Agus Triyono mengajak masyarakat untuk tetap menahan diri dan fokus pada program pembangunan di desa.
"Situasi teror jangan mengganggu konsentrasi masyarakat untuk membangun. Fokua saja pada pembangunan di desa, sementara percayakan kepada aparat keamanan untuk menjaga kedaulatan NKRI," ujar Agus
Mewakili Trantibmas Kecamatan Mempawah Hulu, Kornelis Henda berharap semua program Pembangunan di Desa Sampuro dilaksanakan sesuai prosedur.
"Semua pelaksana Bumdes harus memperhatikan prosedur yang berlaku. Petugas juga harus yang berkompeten demi kesuksesan pembangunan dan program peningkatan pemberdayaan masyarakat Desa," pungkas Hendra.
Penulis: Iman Ceriawan Gulo
Editor: Kundori
