"Kegiatan Gerakan remaja bersholawat Ngabang diselenggarakan di masjid syuhada adalah kegiatan kedua kali nya setelah diselenggarakan di pertama kalinya di Masjid Jami Keraton, "kata salah satu Pembina Gerakan Remaja Bersholawat Ngabang, Deni Suprianto, Sabtu (25/3).
"Kami sudah mulai berkoordinasi dengan beberapa guru agama Islam atau pimpinan Madin yang ada di Ngabang,alhamdulillah mereka menyambut baik niat baik kami,"tutur Deni.
Adapun tujuan kegiatan ini selenggarakan adalah agar siswa siswi lebih mengenalkan sosok rosulullah SAW sebagai idola melalui pembacaan albarjanji dan sholawatan.
"Seiring dengan perkembangan zaman banyak remaja yang terjebak mengidolakan artis sebagai acuan kehidupan mereka, mulai dari follow aktifitas artis sehingga mencoba,meniru tingkah pola nya didalam kehidupan sehari hari. Bukan bearti semua kehidupan artis tidak baik. Tapi lebih baik kan kita sebagai umat islam lebih mengidolakan Rasulullah sebagai panutan, "ungkap Deni.
Selanjutnya, yang kedua adalah menumbuhkan kegiatan positif diluar pelajaran sekolah, dan mendukung program pemerintah melalui Kurikulum 13 penilaian anak dilingkungan nya masing masing yg bersifat positif.
"Kemudian yang ketiga adalah bertujuan menjauhkan pelajar pelajar dan santri santri dari pngaruh negatif pergaulan bebas yang dapat merusak kehidupan mereka selanjut nya, "jelasnya.
Adapun dewan pembina GRB adalah perwakilan dari beberapa sekolah sekolah, diantaranya Ust. Syarif ah guru agama SMAN 2 Ngabang, Ust.Juliadi S.dari SMPN 1 Ngabang, Ust.Muhdi dari SMAN 1 Ngabang, Ust.Robi dan Ust.Deni dari Ponpes Nurul Islam Ngabang, Ust.Dedek Purwadi selaku pimpinan Madin Darul Fiqri Hilir Tengah dan lainnya.
Sedangkan sekolah/madrasah/madin yang sudah gabung di GRB meliputi SMPN 1 Ngabang,SMPN 2 Ngabang, MTsN 1 Landak, SMAN 1 Ngabang, SMAN 2 Ngabang, Remaja Madin Darul Fikri, remaja masjid syuhada, remaja masjid keraton Ismahayana dan remaja masjid sungai Buluh.
"Nah, Insya allah akan menyusul remaja Pesayangan yang dibimbing oleh ust.Salam juga siap gabung, "ujar Deni.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
