![]() |
BUPATI KAROLIN SAAT MENGHADIRI UPACARA HAB KEMENAG LANDAK |
Hal tersebut ditegaskan bupati saat menjadi pembina upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke 72 tahun 2017 dilingkungan Kantor Kemenag Landak, Rabu (3/1).
Bupati menilai, salah satu yang selama ini seringkali menjadi pemicu dan persoalan diinternal dimulai dari medsos.
"Mari kita bijaksana dan kita tebarkan kedamaian melalui medsos. Jangan sampai kita terpancing. Apalagi ASN mengangkat sumpah untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI," tegas Karolin.
Karolin menegaskan, tebarkan kedamaian tersebut sudah sesuai dengan tema yang diambil dalam peringatan HAB Kemenag RI tahun 2018 ini. Adapun tema yang diambil yakni, tebarkan kedamaian dengan bersih melayani.
"Saya berharap jajaran Kemenag bisa bertugas sebagai pengawal keberagaman di Indonesia, menjadi pembimbing dan pembina umat beragama serta membawa kedamaian," harap bupati.
Meski Kemenag Landak berada dibawah naungan pusat, namun Kemenag tentunya terikat dengan suasana birokrasi di Pemkab Landak.
"Pemkab bersama Kemenag Landak tentu menginginkan adanya reformasi birokrasi yang bersih. Diingatkan juga tadi oleh Menteri Agama supaya para ASN dilingkungan Kemenag bisa mengabdi dengan semangat pengabdian kepada masyarakat,"ujarnya.
Hadir dalam upacara peringatan HAB Kemenag di Kantor Kemenag Landak, Kepala Kantor Kemenag Landak, Mhd Natsir, Kassubag TU Kantor Kemenag Landak, Hasib Arista, para Kasi dilingkungan Kantor Kemenag Landak, para Kepala KUA se Landak, para penyuluh agama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori