|

Streaming Radio Suara Landak

Natal Oikoumene Nasional, Jokowi Minta Jaga Persatuan Bangsa

PRESIDEN RI JOKO WIDODO SAAT PIDATO DI ACARA NATAL NASIONAL DI PONTIANAK
Pontianak (Suara Landak)  - Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri Natal Oikoumene Nasional 2017 yang dipusatkan di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (28/12/2017) Pkl 15.00 WIB. Pengamanan dilakukan dengan melibatkan ribuan personel TNI-Polri.

Dengan Tema: "Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu" (Kolose 3:15), dan Subtema: "Merajut Kebersamaan Dalam Membangun Masyarakat Indonesia Yang Aman, Damai dan Sejahtera" Liturgi Perayaan Natal dipimpin oleh Pastor Dr. William Chang, OFM Cap bersama Para Pastor dan Para Pendeta.

Acara ini dihadiri tidak kurang duabelas ribu umat Kristen Katolik dan Protestan serta para tamu undangan lainnya berjalan dengan hikmat.

Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH selaku Ketua Pelaksana Panitia Natal Oikoumene Nasional 2017, dalam pengantarnya menyampaikan terimakasih atas kepada Bapak Presiden atas kepercayaannya memilih Kalimantan Berat sebagai tuan rumah Natal Oikoumene Nasional 2017, walaupun jabatannya sebagai Gubernur Kalimantan Barat akan berakhiran pada tanggal 14 Januari 2018 mendatang.

Dalam Laporannya Menteri Energi, dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Panitia Natal Oikoumene Nasional 2017 Ignasius Jonan mengapresiasi kerja panitia dan pihak pengamanan pelaksanaan acara Natal Nasional bisa berjalan lancar serta keamanan dan ketertiban tetap terjaga.

Presiden Ir.  H Joko Widodo dalam sambutannya mengingatkan agar umat Kristiani dan segenap warga negara Indonesia agar selalu merawat dan menjaga persatuan bangsa.

"Cahaya lilin natal yang dinyalakan umat Kristiani di seluruh Indonesia mempunyai nilai kebajikan dan persaudaraan yang dibalut dengan Cinta Kasih agar kita saling menjaga sesama anak bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, oleh karena itu mari kita jaga persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesian ini", pesannya.

Penulis: Nikodemus Niko
Editor: Kundori
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini