Kubu Raya (Suara Landak) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur dan konektivitas daerah. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalbar, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan melakukan peninjauan akhir terhadap proyek pembangunan ulang Jembatan Sungai Kakap yang berada di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Gubernur Kalbar Ria Norsan Pastikan Penggantian Jembatan Sungai Kakap Rampung Akhir Desember.SUARALANDAK/SK
Jembatan yang sebelumnya mengalami kerusakan ini kini direkonstruksi total dengan desain modern dan standar keselamatan tinggi. Pembangunan ulang ini menjadi salah satu proyek strategis yang diharapkan mampu menunjang mobilitas masyarakat dan memperlancar arus transportasi antarwilayah.
Gubernur Ria Norsan menjelaskan bahwa jembatan baru akan dibangun menggunakan konstruksi Steel Girder (Gelagar Baja) serta pondasi spun pile berdiameter 50 cm, yang dinilai jauh lebih kuat dan tahan lama.
“Hari ini kita melakukan peninjauan Jembatan Sungai Kakap yang akan dibongkar untuk dibangun kembali. Jembatan ini akan menggunakan konstruksi girder serta tiang pancang spun pile berdiameter 50 cm. Mudah-mudahan dengan pembangunan ini, lalu lintas masyarakat semakin lancar,” ujarnya.
Proyek ini tercatat memiliki nilai kontrak sebesar Rp8 miliar.
Dalam kunjungannya, Gubernur menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Ia juga telah meminta pihak penyedia jasa untuk mempercepat pekerjaan tanpa mengorbankan kualitas.
“Target tetap akhir Desember. Kita sudah diskusikan agar pekerjaan dilakukan secara maksimal, bila perlu menggunakan sistem shift siang dan malam,” tegasnya.
Upaya percepatan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat segera menikmati infrastruktur yang lebih aman dan memadai.
Pembangunan ulang Jembatan Sungai Kakap diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, mulai dari peningkatan keselamatan pengguna jalan, kelancaran distribusi barang, hingga memperkuat konektivitas antara desa dan pusat ekonomi di Kubu Raya maupun Kota Pontianak.
Pemerintah Provinsi Kalbar optimistis bahwa dengan selesainya jembatan ini, aktivitas warga akan semakin lancar dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sungai Kakap dapat lebih meningkat.[SK]
