Pontianak (Suara Landak) – Tim dosen Jurusan Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) bersama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Mengabdi untuk Negeri” yang berfokus pada penerapan aplikasi cat dingin (coating BeCool) di sejumlah bangunan publik di Kota Pontianak. Kegiatan yang berlangsung sejak Juli hingga Oktober 2025 ini menjadi wujud nyata kolaborasi perguruan tinggi dalam mendukung inovasi ramah lingkungan di wilayah tropis.Dosen Arsitektur Polnep dan UPI Bandung Terapkan Inovasi Cat Dingin pada Bangunan Publik di Pontianak.SUARALANDAK/SK
Ketua program kegiatan, Nunik Hasriyanti, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah mentransfer pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengendalian suhu bangunan, terutama di daerah yang dilalui garis khatulistiwa seperti Pontianak.
“Program ini bertujuan membantu masyarakat memahami pentingnya pengendalian suhu pada bangunan. Dengan penggunaan cat dingin, sinar matahari dapat dipantulkan sehingga suhu ruang dalam menjadi lebih sejuk dan nyaman,” ujar Nunik.
Selain meningkatkan kenyamanan termal, inovasi ini juga diyakini mampu menghemat energi dan biaya listrik, karena mengurangi ketergantungan terhadap pendingin ruangan. Cat dingin BeCool bekerja dengan memantulkan panas matahari dari permukaan atap, sehingga menurunkan suhu ruangan secara signifikan.
Bangunan yang menjadi sasaran penerapan program ini adalah Perguruan Islamiyah Kota Pontianak. Kegiatan dimulai dengan survei dan pengukuran luas atap untuk menentukan kebutuhan material coating. Proses ini melibatkan mahasiswa Jurusan Arsitektur Polnep melalui pendekatan Project Based Learning (PBL), agar mereka dapat menerapkan teori akademik ke dalam praktik langsung di lapangan.
Adapun tahapan pelaksanaan PKM BeCool meliputi lima langkah utama, yaitu: Survei lokasi, Pengukuran area atap, Pengolahan data hasil survei, Pengecatan menggunakan produk cat atap dingin BeCool, Analisis perubahan suhu sebelum dan sesudah pengecatan.
Dosen UPI Bandung sekaligus penggagas teknologi cat BeCool, Beta Paramita, mengapresiasi kolaborasi antara UPI dan Polnep yang dinilai berhasil mengimplementasikan inovasi tersebut secara efektif.
"Kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan dosen Politeknik Negeri Pontianak atas kerja sama luar biasa ini. Insyaallah sinergi ini akan terus berlanjut dalam program berikutnya,” ungkap Beta Paramita.
Selain Nunik dan Beta, tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Andi Zulestari, Agus Susanto, Achmad Eko Yanuar, Deni Maulana, Julius Judhi, Palupi Ikayanti, Muhammad Hidayat, Tidi Ayu Lestari, dan Weni Dewi Utami.
Melalui kegiatan PKM ini, diharapkan kerja sama antarperguruan tinggi terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi penerapan teknologi hijau di Indonesia. Inovasi seperti cat dingin BeCool diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam menciptakan kota tropis yang lebih nyaman, efisien energi, dan berkelanjutan.[SK]