Sambas (Suara Landak) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, pada Minggu (19/10/2025) menyebabkan tiga titik jalan utama tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 60 sentimeter. Meski sempat mengganggu aktivitas warga dan arus lalu lintas, kondisi kini telah berangsur normal.
Tiga titik banjir di Kecamatan Subah kini sudah mulai surut .SUARALANDAK/SK
Kapolsek Subah, Ipda Maryono, mengonfirmasi bahwa air sudah surut dan jalur lalu lintas kembali bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Kondisi banjir saat ini sudah surut. Akses kendaraan sudah kembali bisa melintas seperti biasa,” ujarnya.
Menurut laporan petugas di lapangan, tiga titik utama yang terdampak banjir antara lain: Kawasan Sabung Trans Teberau, dengan ketinggian air 40–60 sentimeter dan panjang genangan sekitar 300 meter. Wilayah Mukti Raharja, dengan ketinggian air 20–40 sentimeter dan panjang sekitar 50 meter. Jalan Raya Satai, Dusun Sempata, Desa Balai Gemuruh, dengan genangan 20–50 sentimeter sepanjang 150 meter.
“Lokasi di kawasan Sabung Trans Teberau sempat paling parah karena air menggenang cukup dalam dan meluas,” jelas Ipda Maryono.
Berdasarkan hasil pantauan, banjir dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi dalam waktu lama, diperparah dengan air kiriman dari wilayah Kecamatan Ledo yang menyebabkan volume air di Sungai Teberau meningkat dan meluap ke jalan.
“Air kiriman dari arah Subah menambah volume air di kawasan Teberau. Saat wilayah Balai Gemuruh dan Madak diguyur hujan, sungai Teberau meluap dan menyebabkan genangan di beberapa titik,” terangnya.
Meski begitu, situasi kini sudah kembali terkendali. Aparat kepolisian dan masyarakat setempat bersama perangkat desa melakukan pemantauan di lokasi untuk memastikan keamanan pengguna jalan.
“Air sudah surut dan jalan sudah bisa dilewati kendaraan, termasuk sepeda motor,” pungkas Kapolsek Subah.
Pihak kepolisian mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat intensitas hujan di wilayah Sambas bagian selatan masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.[SK]
