Ketapang (Suara Landak) – Di tengah suasana akhir pekan, Bupati Ketapang Alexander Wilyo tetap melanjutkan agenda kunjungan kerja ke wilayah selatan Kabupaten Ketapang, menunjukkan komitmen kuatnya terhadap percepatan pembangunan daerah.
Bupati Ketapang Alexander Wilyo memantau progres pembangunan Jalan, Minggu (12/10/2025).SUARALANDAK/SK
Kunjungan yang dilakukan pada Minggu (12/10/2025) itu meliputi beberapa kecamatan, yakni Sei Melayu Rayak, Pemahan, Tumbang Titi, dan Manismata, dengan fokus utama memantau langsung progres pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas dasar masyarakat.
Salah satu lokasi yang ditinjau adalah ruas jalan Pelang–Kepuluk, di mana Bupati Alexander memantau pemasangan tiang pancang (mini pile) serta perbaikan jalan yang dikerjakan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) secara gotong royong bersama sejumlah perusahaan di kawasan tersebut.
“Beberapa segmen sudah berjalan baik, namun ada juga yang masih perlu dorongan agar hasilnya lebih maksimal,” ujar Alexander di sela kunjungannya.
Meski kunjungan dilakukan di hari Minggu, Alexander menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh berhenti, sebab masyarakat menunggu hasil nyata dari pemerintah.
“Masyarakat menunggu hasil nyata. Saya harus memastikan setiap pembangunan berjalan di jalurnya,” tegasnya.
Ia mengakui, kondisi fiskal daerah saat ini cukup menantang akibat pemotongan alokasi Transfer ke Daerah (TKD) yang membuat ruang anggaran semakin terbatas. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berupaya menghadirkan pembangunan merata.
“Anggaran boleh berkurang, tapi semangat membangun tidak boleh kendur. Justru di saat seperti ini, komitmen kita diuji. Kita harus bekerja lebih cerdas, lebih gotong royong, dan tetap fokus mewujudkan Ketapang yang maju dan mandiri,” ucapnya.
Alexander juga menegaskan bahwa pembangunan bukan semata persoalan proyek atau angka, melainkan tanggung jawab moral pemerintah kepada masyarakat yang menaruh harapan besar terhadap kemajuan daerah.
Ia menambahkan, fokus pembangunan saat ini diarahkan pada infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, listrik, dan akses internet yang merata hingga pelosok desa sebagai fondasi pemerataan ekonomi.
“Tidak ada kata berhenti bagi pembangunan Ketapang. Keterbatasan bukan alasan untuk menyerah, justru menjadi pemantik untuk bekerja lebih sungguh-sungguh demi kemajuan daerah yang kita cintai bersama,” tutupnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Bupati Alexander dalam mengawal langsung pembangunan di lapangan, memastikan setiap rupiah anggaran dan program benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Ketapang.[SK]
