![]() |
Wali Kota Singkawang Tjhui Chui Mie bersama unsur terkait lainnya meninjau pembangunan drainase di Jalan Tani, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Senin (8/9/2025).SUARALANDAK/SK |
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Singkawang, Arinta Kameswara, menjelaskan pembangunan drainase sepanjang 1.700 meter di sisi kiri dan kanan Jalan Tani ini bertujuan untuk menghubungkan saluran-saluran yang selama ini belum terkoneksi secara optimal.
“Drainase baru ini akan terkoneksi dengan tiga saluran pembuangan air, yaitu di Jalan Cisadane, Jalan Tani II, dan Jalan Nyiur. Dengan begitu, genangan air hujan di kawasan Jalan Tani dapat dialirkan ke saluran primer yang menuju ke laut,” ujar Arinta, Senin (8/9/2025).
Selain di Jalan Tani, pembangunan drainase juga dilakukan serentak di beberapa titik lain, seperti Jalan Alianyang, Jalan Diponegoro, dan Jalan Firdaus. Langkah ini diambil untuk mempercepat penanganan banjir di sejumlah kawasan rawan genangan di Kota Singkawang.
Wali Kota Singkawang, Tjhui Chui Mie, berharap proyek ini dapat mengurangi risiko banjir, khususnya saat hujan deras yang bertepatan dengan air pasang.
“Setidaknya dengan adanya saluran baru ini, aliran air hujan bisa lebih cepat mengalir, sehingga genangan tidak berlangsung lama,” ujarnya.
Selain pembangunan drainase, Pemkot Singkawang juga melakukan normalisasi sungai yang mengalami pendangkalan. Upaya ini dilakukan agar kapasitas tampung sungai kembali optimal dan tidak mudah meluap saat curah hujan tinggi.
Wali Kota Tjhui Chui Mie juga menegaskan pentingnya penertiban permukiman di bantaran sungai. Menurutnya, langkah ini diperlukan untuk menjaga kelancaran aliran air sekaligus mencegah risiko bencana yang lebih besar.
Ia juga mengimbau masyarakat agar turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya memastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih dan tidak tersumbat.
“Jika ada parit atau saluran yang mampet, segera dibersihkan. Kita akan segera memasuki musim hujan, mari bersama-sama menjaga lingkungan agar risiko banjir dapat diminimalkan,” tegasnya.
Pembangunan drainase ini menjadi salah satu program prioritas Pemkot Singkawang dalam menciptakan kota yang lebih tangguh terhadap bencana, sekaligus memberikan rasa aman bagi warganya dari ancaman banjir musiman.[SK]