|

Streaming Radio Suara Landak

Diduga Disenggol Mobil Perusahaan Sawit, Warga Melawi Alami Luka dan Dirujuk ke Pontianak

 

Warga Tubung Di senggol Mobil Perusahaan Sawit, Keluarga Duga Ada Unsur Kesengajaan.SUARALANDAK/SK
Melawi (Suara Landak) – Kecelakaan menimpa seorang warga bernama Ujang Arian Efendi (48), warga Dusun Tubung, Desa Labang, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi. Ia diduga disenggol mobil perusahaan sawit PT Rafi Kamajaya Abadi (RKA) pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 13.00 WIB di jalan poros eks Marga Daya, Dusun Tubung, Desa Labang.

Mobil berplat KB 8551 JA yang dikemudikan karyawan PT RKA itu sempat melarikan diri usai kejadian. Namun, aparat Polsek Belimbing berhasil mengamankan kendaraan tersebut tak lama setelah insiden.

Akibat kejadian itu, Ujang mengalami luka di bagian tangan dan kepala. Ia sempat mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Nanga Pinoh, sebelum akhirnya dirujuk ke Pontianak untuk penanganan medis lebih lanjut.

Dari ranjang perawatan, Ujang menceritakan sebelum insiden, ia sempat bertemu pihak perusahaan yang sedang meninjau kebun sawit di Dusun Tubung. Ia mengaku hanya menanyakan kepastian plasma, namun tidak mendapatkan jawaban.

“Pagi tadi kami hanya menanyakan kepastian plasma kepada perusahaan, tapi tidak ada jawaban,” tutur Ujang.

Setelah itu, Ujang pulang dengan sepeda motor. Dalam perjalanan, ia berusaha menghentikan mobil perusahaan yang melintas dari arah Bancoh menuju Labang. Namun, mobil yang diduga dikendarai oleh salah satu petinggi PT RKA berinisial BM justru menyenggolnya dari belakang hingga ia terjatuh.

Pihak keluarga menilai insiden ini tidak murni kecelakaan. Mereka menduga ada unsur kesengajaan, mengingat sebelumnya sempat terjadi ketegangan antara warga dengan pihak perusahaan terkait persoalan plasma yang belum terealisasi sejak 2013.

“Kami menilai ini bukan murni kecelakaan, tapi ada dugaan kesengajaan. Terlebih sudah ada perselisihan sebelumnya di lapangan,” ujar Jakir, salah satu anggota keluarga korban.

Sementara itu, Kapolres Melawi AKBP Harris Batara Simbolon melalui Kasat Lantas Iptu J. Effendhy Kusuma membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kendaraan sudah diamankan di Polres Melawi,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab insiden.

Di sisi lain, pihak perusahaan PT RKA membantah adanya unsur kesengajaan. Mereka menyebut peristiwa terjadi karena korban mendadak mendahului kendaraan sehingga pengemudi tidak sempat menghindar.

“Pengendara tidak dengan sengaja menabrak. Insiden terjadi karena korban mendadak mendahului dengan motornya, sehingga tabrakan tak bisa dihindari,” ujar perwakilan perusahaan saat dikonfirmasi.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini