Tragis, Seorang Petani Lansia di Kembayan Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Kapuak

  

Korban bunuh diri yang dilakukan penyelidikan polisi di Kembayan.SUARALANDAK/SK

Sanggau (Suara Landak) – Warga Dusun Simpang Jemongko, Desa Kuala Dua, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau digemparkan oleh penemuan seorang pria lanjut usia dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu pagi (12/7/2025). Korban berinisial KHJ (65), seorang petani setempat, ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di dalam rumahnya menggunakan tali kapuak tali tradisional khas Kalimantan yang terbuat dari kulit kayu kering.

Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Istri korban, KP (63), baru saja kembali dari rumah anak mereka yang tidak jauh dari lokasi, bersama menantunya P (45). Saat tiba di rumah, mereka mendapati pintu terkunci rapat dan kaca jendela pecah. Merasa ada yang tidak beres, P masuk melalui celah jendela rusak, dan langsung dikejutkan dengan pemandangan tragis: KHJ tergantung di palang ventilasi kamar, lehernya terjerat tali kapuak berwarna cokelat.

Tanpa menunggu lama, keluarga langsung memanggil warga sekitar dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Kembayan.

Kapolsek Kembayan, AKP Efendy, SH, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa anggotanya langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan.

“Setelah menerima laporan dari warga, personel kami langsung menuju lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari para saksi,” ujar AKP Efendy kepada Suara Kalbar.

Hasil pemeriksaan awal dari tim medis Puskesmas Kembayan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan selain jeratan di leher korban. Ada bintik pendarahan pada konjungtiva mata dan lebam pada kedua kaki, namun tidak ditemukan luka akibat benda tumpul ataupun patah tulang leher.

“Pemeriksaan medis menunjukkan korban meninggal karena asfiksia atau sesak napas akibat jeratan tali. Tidak ada indikasi kekerasan dari pihak lain. Namun demikian, kami tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur pidana,” tegas AKP Efendy.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tali kapuak sebagai bagian dari proses penyelidikan. Sementara itu, pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan telah menyatakan menerima serta mengikhlaskan kepergian KHJ.

Langkah-langkah awal yang dilakukan oleh kepolisian antara lain mengamankan TKP, memeriksa saksi-saksi, berkoordinasi dengan pihak medis, serta melaporkan kasus ini kepada jajaran kepolisian di tingkat atas.

Kejadian ini menambah daftar kasus dugaan bunuh diri yang terjadi di wilayah pedalaman Kabupaten Sanggau. Polsek Kembayan mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi mental dan emosional anggota keluarga, terutama para lansia yang rentan mengalami tekanan batin dan kesepian.

“Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar kita lebih peduli terhadap kondisi emosional orang-orang di sekitar kita,” pungkas Kapolsek.[SK]