Landak (Suara Landak) – Bupati Ketapang Alexander Wilyo bersama sang istri, Lusia Dewi Nurjana, secara resmi dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Ketapang oleh Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan. Pengukuhan ini berlangsung dalam momentum puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53, dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Provinsi Kalbar yang dipusatkan di Kabupaten Landak, Kamis (24/7/2025).
Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Erlina Ria Norsan (kiri) mengalungkan slempang pengukuhan Bunda GenRe Kabupaten Ketapang Lusia Dewi Nurjana di Kabupaten Landak pada Kamis (24/7/2025).SUARALANDAK/SK
Pengukuhan tersebut turut disaksikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Erlina Ria Norsan serta Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat. Dalam sambutannya, Gubernur Norsan menyampaikan apresiasi kepada BKKBN atas inisiatif strategis tersebut.
"Menjadi Ayah dan Bunda GenRe bukan sekadar titel seremonial, melainkan bentuk komitmen moral dan sosial untuk membentuk generasi muda Kalbar yang kuat, sehat, dan berdaya saing tinggi,” tegas Gubernur.
Ia juga menyoroti pentingnya peran figur orang tua dalam mendampingi remaja di tengah era digital yang penuh tantangan. “Ayah dan Bunda GenRe harus hadir sebagai pendamping, pembimbing, dan teladan dalam membangun karakter serta kesiapan generasi muda menuju kehidupan berkeluarga yang sehat dan sejahtera,” tambahnya.
Tema Harganas tahun ini, “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”, dinilai sangat relevan untuk memperkuat pondasi keluarga sebagai pilar utama pembangunan nasional. Dalam konteks ini, pasangan Alexander dan Lusia diharapkan aktif dalam berbagai program pembinaan remaja, khususnya terkait edukasi kesehatan reproduksi, perencanaan kehidupan, dan kesiapan menuju pernikahan.
Sebagai Ayah dan Bunda GenRe Ketapang, Alexander Wilyo dan Lusia Dewi Nurjana akan menjadi role model dalam gerakan pembentukan keluarga berkualitas di Kabupaten Ketapang, sekaligus motor penggerak dalam upaya membina remaja agar tumbuh menjadi generasi yang tangguh secara jasmani, rohani, dan sosial.[SK]
