![]() |
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan berfoto bersama kontigen Popda Kalbar 2025 asal Kabupaten Mempawah.SUARALANDAK/SK |
Dalam sambutannya, Norsan menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalbar untuk terus mendukung dan memotivasi para atlet dan pelatih melalui penyaluran bonus prestasi. Langkah ini diharapkan dapat memacu semangat olahraga di Bumi Khatulistiwa.
“Pemprov Kalbar telah menyalurkan bonus bagi atlet dan pelatih yang berprestasi, sebagai bentuk apresiasi karena telah mengharumkan nama Kalimantan Barat di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya di hadapan ratusan peserta Popda.
Selain itu, Norsan juga mendorong pemerintah kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat untuk ikut memberikan perhatian dan dukungan serupa.
“Nanti insyaAllah dari kabupaten/kota juga akan memberikan bonus bagi atlet-atlet berprestasi, khususnya yang akan bertanding di Popnas Kalbar 2025,” tambahnya.
Ia berharap pelaksanaan Popda Kalbar 2025 mampu menjadi ajang seleksi bibit-bibit atlet potensial yang nantinya akan mengharumkan nama daerah di ajang yang lebih tinggi.
“Semoga melalui Popda ini, lahir atlet-atlet muda berbakat yang mampu membanggakan Kalimantan Barat di level nasional maupun internasional,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Norsan juga mengenang torehan manis yang pernah ditorehkan atlet panjat tebing asal Kalbar, Veddriq Leonardo, yang berhasil mencatatkan sejarah di Olimpiade 2024 Paris.
“Prestasi Veddriq Leonardo menjadi salah satu catatan emas olahraga Kalbar. Banyak atlet muda kita yang mampu membuktikan diri di kancah internasional,” ujarnya bangga.
Norsan turut mengapresiasi capaian kontingen Kalbar yang berhasil masuk peringkat delapan besar nasional dengan koleksi 9 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu di cabang olahraga renang.
Adapun Popda Kalbar 2025 akan mempertandingkan enam cabang olahraga, yaitu atletik, balap sepeda, panahan, taekwondo, karate, dan wushu. Ribuan pelajar dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat ambil bagian dalam ajang bergengsi ini.[SK]