Landak (Suara Landak) – Polres Landak menggelar Asistensi Program Ketahanan Pangan dengan fokus pada penanaman jagung. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direskrimum Polda Kalbar, KBP Bowo Gede Imantyo, serta Kabidkum Polda Kalbar, KBP Made Ary Pradana, beserta tim.Asistensi Ketahanan Pangan. Evaluasi dan Pengecekan Lahan di Polres Landak.SUARALANDAK/SK
Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula BKPM Polres Landak ini, masing-masing Kapolsek memberikan paparan dan audiensi terkait evaluasi luas lahan yang tersedia selama Januari dan Februari 2025. Mereka juga mencermati realisasi tanam dalam periode tersebut untuk memastikan kesuksesan program ini.
Selain evaluasi, pertemuan ini membahas hambatan yang menyebabkan target tanam tidak tercapai, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta menyusun rencana tanam terhadap luasan lahan yang belum tertanami. Berbagai solusi pun dibahas agar program ketahanan pangan ini dapat berjalan optimal.
Sebagai bagian dari asistensi, tim juga melakukan pengecekan langsung ke lahan yang telah ditanami pada periode pertama bulan Januari serta lahan yang direncanakan untuk ditanami pada periode kedua di bulan Februari 2025. Pengecekan dilakukan di Dusun Tampala, Desa Keranji Paidang, Kecamatan Sengah Temila.
Pengecekan lahan tersebut turut dipimpin oleh para Kapolsek, didampingi Bhabinkamtibmas dan Bintara Penggerak Ketahanan Pangan Polres Landak. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan serta mendukung kelancaran program ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Landak.
Direskrimum Polda Kalbar, KBP Bowo Gede Imantyo, menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kemandirian pangan serta mendukung kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam program ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya dalam budidaya jagung,” ujarnya.
Kapolres Landak, AKBP Siswo Dwi Nugroho, juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan penanaman dapat berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan,” katanya.
Evaluasi secara berkala dinilai sangat penting dalam mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi di lapangan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan monitoring dan pendampingan guna mencapai target tanam serta memberikan solusi bagi kendala yang dihadapi petani.
Dengan adanya kegiatan asistensi ini, diharapkan program ketahanan pangan yang dijalankan Polres Landak dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan produksi jagung di wilayah tersebut.[SK]