Kubu Raya (Suara Landak)– Kondisi banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, mulai berangsur surut. Aktivitas warga yang sebelumnya terhenti akibat genangan air kini perlahan kembali normal.
Salah satu warga terdampak banjir yang menerima bantuan beras dari pemerintah.SUARALANDAK/SK
Untuk meringankan beban masyarakat terdampak, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menerima bantuan logistik berupa 28,4 ton beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Bantuan tersebut segera disalurkan kepada warga yang terkena dampak banjir, khususnya di wilayah Sungai Ambawang.
Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, mengatakan bahwa wilayah Sungai Ambawang memiliki peran strategis karena dilalui oleh Jalan Trans Kalimantan yang menjadi jalur utama antar kabupaten hingga lintas negara.
“Kami berharap ada solusi rekayasa yang dapat mengatasi genangan air dan mencegah banjir, sehingga tidak mengganggu transportasi, baik untuk arus barang maupun orang,” ujar Syarif Kamaruzaman, Kamis (26/12/2024).
Banjir yang terjadi di Sungai Ambawang tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari, tetapi juga memengaruhi mobilitas masyarakat, terlebih menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Banjir ini sangat berdampak pada arus barang dan orang, terutama di momen penting seperti Natal dan Tahun Baru. Dalam kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada saudara-saudara Kristiani di Kubu Raya. Semoga hikmah Natal membawa berkah kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” tambahnya.
Pj Bupati Kubu Raya menegaskan pentingnya solusi jangka panjang untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah yang menjadi jalur strategis tersebut. Menurutnya, diperlukan kerja sama semua pihak, baik pemerintah daerah maupun provinsi, untuk merancang rekayasa infrastruktur yang dapat menekan risiko genangan air.
“Kami terus berupaya mencari langkah terbaik untuk memastikan wilayah ini bebas dari banjir. Transportasi dan aktivitas warga harus berjalan tanpa hambatan, karena ini menyangkut perekonomian daerah,” ujarnya.
Selain bantuan beras, pemerintah daerah juga memastikan kebutuhan dasar warga terdampak banjir tetap terpenuhi. Pendistribusian bantuan dilakukan secara bertahap agar tepat sasaran dan merata di semua desa terdampak.
Warga menyambut baik bantuan yang diberikan, seraya berharap pemerintah segera menemukan solusi untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah mereka, khususnya saat musim hujan.
Banjir di Sungai Ambawang menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap pengelolaan lingkungan dan infrastruktur yang lebih baik demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.[SK]
