Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat Susanto. /Suara Kalbar
Mempawah (Suara Landak) – Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat, Susanto, memberikan apresiasi tinggi kepada aparat kepolisian, khususnya Polres Mempawah, atas kinerja mereka dalam mengungkap berbagai kasus peredaran narkoba.
Menurutnya, keberhasilan Polres Mempawah, khususnya Satuan Reserse Narkoba, merupakan langkah nyata dalam mendukung komitmen Presiden Prabowo untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia.“Banyaknya kasus yang berhasil diungkap adalah bukti nyata komitmen Polres Mempawah. Ini prestasi yang patut kita apresiasi,” ujar Susanto pada Minggu (17/11/2024).
Ia menambahkan, kinerja aparat kepolisian dalam mengungkap kasus narkoba memiliki dampak besar dalam menyelamatkan generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkotika.“Bisa dibayangkan dampak yang timbul jika tidak ada kesigapan dari aparat. Puluhan ribu orang berpotensi terpapar narkoba. Ancaman ini sangat serius bagi kelangsungan generasi bangsa,” jelasnya.
Pentingnya Kolaborasi Semua Pihak
Susanto menegaskan bahwa memberantas peredaran narkoba memerlukan kerja sama semua elemen masyarakat. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif membantu kepolisian dengan memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas terkait narkoba.“Perlu kolaborasi yang kuat antara masyarakat, pemerintah, Polri, dan BNNK untuk meminimalkan penyalahgunaan narkoba. Mari bantu Polri dengan informasi yang kita miliki,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi dedikasi anggota Satres Narkoba Polres Mempawah, yang sering bekerja tanpa mengenal waktu.“Saya mendengar langsung bahwa anggota Satres Narkoba kadang hanya beristirahat 1-2 jam saat melakukan pengungkapan kasus. Bahkan Kasat Narkoba Polres Mempawah turun langsung memimpin penyelidikan. Ini sangat membanggakan,” katanya.
Peran Orang Tua dan Pemerintah Daerah
Susanto juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka dan membekali mereka dengan pemahaman agama agar terhindar dari bahaya narkoba.“Pengawasan orang tua sangat penting. Bekali anak-anak kita dengan nilai-nilai agama agar tidak terjerumus ke dunia narkoba,” tambahnya.
Selain itu, ia mendorong Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk memberikan dukungan penuh kepada Polres Mempawah dalam memerangi peredaran narkoba.
Data Kasus Narkoba di Mempawah
Berdasarkan data yang dirilis, sepanjang Januari hingga 15 November 2024, Satres Narkoba Polres Mempawah telah menangani 52 laporan polisi (LP) terkait kasus narkotika. Pada dua kasus terakhir, ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu masing-masing seberat 11,04 gram dan 33,23 gram.
Susanto berharap keberhasilan ini dapat terus berlanjut dan menjadi motivasi bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga generasi muda dari ancaman narkoba.“Dengan kerja sama yang solid, kita bisa meminimalkan penyalahgunaan narkoba di wilayah ini,” tutupnya.[SK]
