Ngabang (Suara Landak) – Heri Irawan (JZ21LHI) terpilih sebagai Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 10 Kabupaten Landak untuk periode 2024-2028 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) III di salah satu restoran di Ngabang pada Sabtu (21/09/2024) pagi.Ketua RAPI Kalbar Budi Santoso menyerahkan bendera Pataka kepada Ketua RAPI Landak terpilih Heri Irawan pada Muswil III di Ngabang, Sabtu (21/9/2024). SUARALANDAK.CO.ID/rie
Dalam sambutannya, Heri Irawan menekankan pentingnya kerja sama antar anggota RAPI dan mengajak semua pihak untuk bersikap inklusif serta saling mendukung tanpa ada perpecahan.
"Kita tidak mau lagi ada kotak-kotak di antara kita. Kita adalah saudara dan sahabat. Jika kita berkotak-kotak, itu hanya akan menimbulkan rasa sakit," ujar Heri.
Heri juga berkomitmen untuk membawa RAPI menuju kemajuan yang lebih baik. "Mari kita bersinergi dan bersama-sama membangun RAPI agar lebih maju ke depan. Tekad kita adalah RAPI yang baru dan lebih dinamis," tambahnya.
Dengan semangat baru dan visi yang jelas, Heri berharap RAPI Wilayah 10 dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.
Sementara itu, Ketua RAPI Daerah 21 Kalimantan Barat, Budi Santoso (JZ21LBS), menyampaikan harapannya agar kepemimpinan Heri Irawan dan jajaran pengurus baru dapat terus mengembangkan organisasi. Ia juga berharap RAPI dapat membantu masyarakat serta mendukung program pemerintah daerah.
“Kami ucapkan selamat kepada Saudara Heri Irawan yang sudah terpilih menjadi Ketua RAPI Landak. Semoga amanah dan mampu menjalankan roda organisasi dengan baik,” ungkap Budi Santoso.
Budi Santoso juga menambahkan bahwa RAPI harus terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberlanjutan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pemkab Landak Berikan Apresiasi
Plt Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Landak, Yuliana Titiari, memberikan apresiasi kepada pengurus RAPI Wilayah 10 yang telah mempersiapkan Muswil ini dengan baik.
"RAPI merupakan organisasi yang diakui pemerintah sebagai wadah resmi bagi pemilik izin komunikasi radio antar penduduk. Dengan semangat memperkuat hubungan antar penduduk dan mempromosikan budaya lokal, RAPI menjadi suara bagi masyarakat di daerah terpencil," ujar Yuliana dalam sambutannya. [rie]