Bawaslu Landak Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Pemilu Serentak 2024
Ngabang (Suara Landak) – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Landak menggelar sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Pemilu Serentak Tahun 2024 di salah satu cafĂ© di Ngabang Kabupaten Landak. Rabu (19/10/2022).
Acara sosialisasi ini dibuka oleh Ketua Bawaslu Landak Petrus Kanisius. Turut
hadir dalam kegiatan ini yakni SKPP Kabupaten Landak, BEM Universitas Katholik
Santo Agustinus Hipo (USA), BEM STT Arastamar Ngabang, Pemantau Pemilu (Laskar
Anti Korupsi), OSIS SMK Maniamas, Dosen Fakultas Hukum Universitas Tanjung Pura
Salfius Seko, staf Bawaslu Kabupaten Landak dan awak media massa.
Ketua Bawaslu Petrus Kanisius mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini yaitu mengajak, men-share-kan, dan mendiskusikan tentang partisipatif pengawasan agar bisa disampaikan ke masyarakat luas agar masyarakat cerdas dalam menentukan pemilihan umum serentak tahun 2024 khususnya kabupaten Landak.
“Kami sangat berharap bahwa kegiatan sosialisasi Bawaslu ini mengajak kita semua untuk bersama-sama ikut berpartisipasi dalam memberikan pemahaman pengawasan pemilu kepada masyarakat dan semoga apa yang kita diskusikan hari ini bisa bermanfaat untuk kita semua khususnya masyarakat Kabupaten Landak,” ungkap Petrus Kanisius.
Selain itu, Petrus Kanisius menyampaikan banyak tantangan dalam pemilu serentak tahun 2024, salah satunya yaitu maraknya disinformasi dan berita hoax, pandemi Covid-19, politik, dan cagar alam ini menjadi tantangan kedepannya.
“Saya mengajak kita semua agar peran masyarakat disini kita butuhkan supaya dalam pemilihan umum serentak nanti bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan saling mendukung partisipasi masyarakat. Kita harus bisa menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) supaya dalam pemilihan umum serentak nanti tidak terjadi kesalahpahaman terutama dalam hal memilih calon pemilu dengan cerdas khususnya masyarakat Kabupaten Landak,”kata Petrus Kanisius.
Menurut Petrus Kanisius, sukses Pemilu 2024 perlu peran serta keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan pemilu, koordinasi, kolaborasi dan sinergi antar lembaga kementrian.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Tanjung Pura Salfius Seko salah satu narasumber yang dihadirkan Bawaslu Kabupaten Landak mengatakan untuk memastikan pemilu yang jujur, adil dan berkualitas maka pelaksanaan pemilu perlu dilakukan pengawasan. Peran media pengawasan Pemilu Partisipatif sangat penting karena sudah banyak rekan-rekan media massa membagikan informasi-informasi berita penting ke Publik. Khususnya peran media dalam hal pengawasan Pemilu harus memahami makna demokrasi yang bebas, jujur dan adil melalui Pemilu Serentak Tahun 2024.
“Pemilu merupakan pesta demokrasi milik semua rakyat sehingga harus dikawal agar kegiatan Pemilu berjalan sesuai dengan kehendak dan keinginan rakyat. Selain itu, adanya keterbatasan jumlah anggota pengawasan Pemilu dibandingkan persoalan Pemilu yang terus berkembang pengawasan yang cukup rasional,”ungkapnya.
Selanjutnya Salfius Seko juga berharap adanya independasi dari media massa dalam tahapan-tahapan Pemilu Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Pebruari 2024 yang akan datang.
“Loyalitas Jurnalisme semestinya telah diintervensi kepentingan komersial pemilik media, maka kita tidak akan pernah menemukan suatu proses pemberitaan yang benar-benar bersifat netral,” Imbuh Salfius Seko.
Dion RSL
