Sengah Temila (Suara Landak) - Sasaran penerima Bansos PKH dari Pemerintah diharapkan tepat sasaran guna tidak adanya kecemburuan di masyarakat dalam pembagiannya. Masyarakat miskin atau tidak mampu diprioritaskan dalam penerima PKH ini. Hari ini, Babinsa Koramil 1201-09/Sengah Temila Serda Aliwiro mendampingi Staf Dinas Sosial Kabupaten Landak bersama Bhabinkamtibmas dan pendamping Desa dalam pemberian label ke rumah-rumah pada tahap pertama sebanyak 10 rumah di Desa Tonang Kecamatan Sengah Temila, Selasa (29/03/2022). 
Montoring Pemasangan Label PKH
Bentuk label ini sederhana namun melekat selamanya di rumah karena langsung diberi cat semprot berwarna merah dengan tulisan "PENERIMA PKH LANDAK", terpampang jelas dibagian depan rumah para warga penerima bantuan sosial ini.
Dilokasi kegiatan, Serda Aliwiro mengatakan, sebagai Babinsa Desa Tonang dirinya berkewajiban melakukan pendampingan terhadap pegawai pemerintahan yang datang ke desanya dalam kelancaran pelaksanaan tugas.
"Saya bersama unsur dari Polsek dan Desa melaksanakan monitoring sekaligus pengamanan dalam pemasangan label penerima bantuan sosial ini. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masyarakat karena tugas semacam ini termasuk riskan," ucap Serda Aliwiro.
Sementara itu, Ahmad Anip selaku Staf Pendamping PKH di Dinas Sosial Kabupaten Landak menambahkan, pemasangan label penerima bansos mutlak dilakukan mulai tahun 2022 ini agar nampak nyata di masyarakat siapa saja kepala keluarga yang berhak menerima, tidak ada yang disembunyikan baik dalam Data di Dinas Sosial juga secara gamblang di lapangan.
"Diharapkan warga yang memang sudah tidak dalam kategori miskin, dengan sukarela dan sadar melaporkan kepada pihak Desa setempat untuk direvisi kembali dirinya sebagai penerima PKH," papar Ahmad Anip. [rls].
