|

Streaming Radio Suara Landak

Balap Perahu di Sungai Danube, Makin Unik dan Peduli Lingkungan

Peserta pomba perahu gila ikut berkompetisi dalam perahu berbentuk minion di Sungai Danube di Harta, Hongaria, 14 Agustus 2021. (REUTERS/Marton Monus)

Suara Landak
- Dilansir dari VOA, perahu-perahu, yang terbuat dari kardus, botol plastik, tong kosong, dan suku cadang sepeda, berlayar atau mencoba berlayar di Sungai Danube akhir pekan lalu (Sabtu, 14/8/2021). Acara lomba perahu di sungai tersebut tahun ini terinspirasi pub/bar, pizza, dan karakter kartun.

Berdasar aturan, ke-16 perahu yang dikemudikan oleh tim Hungaria itu tidak boleh dibuat dengan menggunakan perahu, kayak atau kano. Bahan apa pun yang dapat merusak lingkungan, juga dilarang.

Balap Perahu di Hongaria Semakin 'Aneh' Tetapi Peduli Lingkungan.

Pembuat minuman anggur lokal Norbert Ivanyi dan timnya membangun teras bar dan membawa sebotol anggur sebagai penyegar sementara mereka mengayuh perahu ke hilir. Perahu mereka terbuat dari bagian-bagian sepeda yang ditempelkan ke meja.

Panitia balap perahu Rafael Szollosi mengungkapkan, "Ada cukup banyak orang gila di sekitar area ini. Jadi, banyak orang senang membuat perahu yang aneh dan ikut dalam balap ini. Mereka sering mengatakan kepada saya bahwa dalam balapan itu mereka merasa seperti bintang rock yang sedang manggung."

Satu tim membuat perahu berbentuk bulat dari kayu dengan dekorasi topping pizza. Anggota tim berada di tengah untuk mendayungnya. Tetapi begitu balap dimulai, mereka berhenti mendayung. Tim berhasil mencapai garis finis setelah mengayuh dengan tangan.

Kapten perahu itu Attila Szollosi sambil tersenyum mengatakan, "Tim kami di warung pizza memang gila. Lagi pula kami semua senang sungai ini dan kami senang desa ini dan ada banyak alasan lain mengapa kami melakukan ini, tetapi yang paling penting adalah kami ingin tertawa terbahak-bahak."

Tim lain mengatakan mereka ikut balap perahu itu setiap tahun. Menurut mereka, acara itu menyenangkan dan menyatukan orang dan sangat mereka nantikan setiap musim panas.

Sumber : VOA

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini