 |
| Pelatihan pembuatan cuka kayu |
Ngabang (Suara Landak) - Tim PLTB (Pembukaan Lahan Tanpa Bakar) Manggala Agni Daops Pontianak yang diketuai oleh Ahmad Sarimin mendatangi Polres Landak guna mensosialisasikan cara pembuatan asap cair/cuka kayu, Jumat (13/3/2020).
Cuka kayu ini diklaim sebagai alternatif membuka lahan selain dengan cara dibakar. Cuka kayu juga dikabarkan dapat menyuburkan vegetasi tanah.
Ahmad Samirin menjelaskan bahwa asap cair ini dibuat dengan cara membakar limbah-limbah organik hasil penebasan lahan seperti kayu dan rumput yang dikumpul dalam tong. Selanjutnya asap pembakaran didinginkan dengan cara di distilasi/disuling sehingga menjadi cairan berwarna kecoklatan.
Setelah itu, asap cair tersebut dapat dilarutkan ke dalam beberapa liter air untuk disemprotkan ke seluruh lahan yang akan ditanami tumbuhan.
"Asap cair ini multifungsi, dapat digunakan sebagai pupuk organik, anti hama, penggumpal getah, pengawet makanan, dan desinfektan," klaimnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan mengharapkan peran Bhabinkamtibmas untuk mensosialisasikan PTLB kepada masyarakat maupun Kelompok Tani (Poktan).
"Kami tentunya berharap, selain sosialisasi dari pihak Manggala Agni, kami juga mengharapkan peran Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penggunaan asap cair yang telah dipelajari serta menginformasikan ke cakupan yang lebih luas," harap Kapolres. (Krisna/Fik)
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
