Ngabang (Suara Landak) - Satuan Lalu Lintas Polres Landak bekerja sama dengan sekolah untuk mendata siswa siswinya yang telah berusia 17 tahun selanjutnya dapat mengikuti ujian teori dan ujian praktek SIM Gratis.
Menurut Kasat Lantas Polres Landak sering didapati Siswa Siswi SMA kesekolah menggunakan sepeda motor dan disimpan di halaman sekolah, hal ini menjadi hal biasa walaupun tidak semua siswa-siswi SMA tersebut sudah berusia 17 tahun dan mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM).
"Kami sangat serius kepada Generasi Penerus Bangsa karena merupakan Aset Negara yang harus kita jaga dari kebiasaan menganggap suatu pelanggaran hukum hal yang biasa, Membiasakan yang benar BUKAN membenarkan yang biasa," Ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Landak, AKP. Gandi Darma Yudanto, SH.,SIK
Program kegiatan ini, selain untuk melihat pengetahuan dan kemampuan siswa dan siswi tingkat SMU dalam menghadapi ujian teori dan ujian praktek SIM juga untuk mendata berapa banyak siswa SMU yang kesekolah menggunakan sepeda motor sudah berusia 17 tahun sebagai persyaratan untuk mengurus E - KTP.
Pihak sekolah sangat menyambut baik program yang dilaksanakan oleh Kepala Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Landak AKP.Gandi Darma Yudanto ,SH., S.I.K.
Kepala Sekolah SMKN 1 Landak Dominikus Dasit mengatakan bahwa program ini jemput bola dan program ini juga agar siswa patuh hukum berlalu lintas .
Sumber : Yudha
Editor : Tullahwi
Disiarkan di Radio Suara Landak 98 FM
