Rembang-Satu hari jelang penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 103 Kodim 0720/Rembang di Kabupaten Rembang Jawa Tengah segala persiapan mulai dari upacara hingga atraksi mulai dimatangkan. Persiapan penutupan TMMD yang dipusatkan di lapangan Desa Kemadu Kecamatan Sulang dipantau langsung Dandim 0720/Rembang, Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S.Sos, Senin (12/11).
Siang ini, setelah melaksanakan gladi, anggota satgas TMMD mulai berpamitan kepada warga sekitar tempat mereka menginap. Salah satu anggota Satgas (Praka Nyaman) mengunjungi rumah Hj. Yatini untuk memohon pamit karena pelaksanaan TMMD Reguler ke 103 sudah selesai dan esok dia sudah kembali pulang. Saat Praka Nyaman hendak kembali, Hj. Yatini mengambilkan pisang untuk diberikan sebagai oleh-oleh.
Bukan bermaksud mengecil proyek fisik lainnya, hanya saja di proyek betonisasi di Dk. Ngotoko, antusias warga melebihi jika dibanding proyek fisik lainnya. Ini disebabkan, jalan yang dibangun TNI bersama warga itu memang benar-benar skala prioritas dari kaca mata kepentingan warga. Pasalnya, jalan tersebut menghubungan warga Dk. Ngotoko ke Desa Pasedan. Dimana, kondisi jalan itu sebelumnya, di setiap musim penghujan selalu berlumpur, sehingga tidak bisa dilewati oleh sepeda, motor, apalagi mobil. Menyusul berakhirnya TMMD reguler ke- 103 Kodim 0720/Rembang, Hj. Yatini, selaku Tokoh Masyarakat di desa setempat, mengucapkan beribu-ribu terimakasih, atas kepedulian TNI yang ikut mendorong pembangunan di desanya.
(Andi, Kodim Rembang)
Siang ini, setelah melaksanakan gladi, anggota satgas TMMD mulai berpamitan kepada warga sekitar tempat mereka menginap. Salah satu anggota Satgas (Praka Nyaman) mengunjungi rumah Hj. Yatini untuk memohon pamit karena pelaksanaan TMMD Reguler ke 103 sudah selesai dan esok dia sudah kembali pulang. Saat Praka Nyaman hendak kembali, Hj. Yatini mengambilkan pisang untuk diberikan sebagai oleh-oleh.
Bukan bermaksud mengecil proyek fisik lainnya, hanya saja di proyek betonisasi di Dk. Ngotoko, antusias warga melebihi jika dibanding proyek fisik lainnya. Ini disebabkan, jalan yang dibangun TNI bersama warga itu memang benar-benar skala prioritas dari kaca mata kepentingan warga. Pasalnya, jalan tersebut menghubungan warga Dk. Ngotoko ke Desa Pasedan. Dimana, kondisi jalan itu sebelumnya, di setiap musim penghujan selalu berlumpur, sehingga tidak bisa dilewati oleh sepeda, motor, apalagi mobil. Menyusul berakhirnya TMMD reguler ke- 103 Kodim 0720/Rembang, Hj. Yatini, selaku Tokoh Masyarakat di desa setempat, mengucapkan beribu-ribu terimakasih, atas kepedulian TNI yang ikut mendorong pembangunan di desanya.
(Andi, Kodim Rembang)