Penutupan ditandai dengan pemotongan pita dilokasi fisik jalan oleh Danrem 073/ Makutarama didampingi Wakil Bupati Rembang ,Dandim 0720/ Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, Kapolres serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) lainnya.
Danrem yang membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat selaku penanggung jawab operasional TMMD menegaskan, kegiatan yang sudah selesai dalam waktu sampai 30 hari, hingga 13 Nopember 2018 dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pedesaan.
“Dengan Semangat Kemanunggalan serta kerjasama lintas sektoral dan lintas komponen bangsa kita wujudkan percepatan desa membangun Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0720 /Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto dalam laporannya menjelaskan bahwa TMMD Reguler Ke - 103 Tahun 2018 yang dipusatkan di Desa Pasedan Kecamatan Bulu kali ini, ada sejumlah sasaran fisik pokok dan tambahan serta sasaran non fisik selesai dengan target 100%.
Usai Penutupan, Danrem 073/Makutarama dan tamu undangan lainnya melihat Atraksi Barangan dari Gunem dan tari reog gondorio dari SMAN 1 Sulang serta senam Tobelo dari Polres Rembang dan Kodim 0720/Rembang serta peninjauan ke Stan Bazar Pasar Murah.
(Andi, Kodim Rembang)
