HUT Pemkab ini mengingatkan semua cita-cita awal terbentuknya kabupaten Landak.
"Menjadi tugas atau PR bersama bagaimana mewujudkan kabupaten Landak yang lebih maju dimasa depan," ungkap Karolin.
Karolin menegaskan, pada upacara ini semua perwakilan stakeholder hadir lapangan maka untuk cita- cita dan bersama komitmen dalam mewujudkan kabupaten Landak agar lebih maju lagi.
"Kepada jajaran ASN agar memberikan pelayanan sebagai abdi negara untuk memberikan jiwa dalam membangun kabupaten Landak," ujarnya.
Karolin mengajak jajarannya untuk melihat daerah lain yang lebih tua dan yang lebih maju agar bisa dijadikan contoh. Kemudian kalangan PGRI juga sangat penting karena mendidik generasi masa depan.
"Memang kita akui masih banyak persoalan pendidikan. Kami terus mendorong pemerintah pusat agar memberikan regulasi, seperti sistem pendidkan, mutu guru. Kita terus berjuang," tegas Karolin.
Bahkan, lanjut Karolin masih banyak tuntutan honor kategori dua (K2) oleh pemerintah pusat belum dapat lampu hijau kapan diangkat menjasi pegawai.
"Kami bupati megingatkan pusat bahwa ada putra dan putri yang megabdi menjadi tenaga pendidik yang belum diangkat menjadi pegawai, "ungkapnya.
Karolin juga meminta jajaran perangkat desa agar bersama meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar tercapai pembangunan. "Karena pemerintah pusat sudah membantu dana desa yang cukup besar bahkan dari APBD Kabupaten juga menganggarkan, "tegas Karolin.
Sementara itu, usai upacara HUT Pemkab Landak ke 19 di lanjutkan acara ramah tamah dengan makan paraje di aula kantor bupati.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
