Salatiga (Suara Landak) - Era teknologi digital dewasa ini, berimbas pada lahirnya berbagai media massa baru, baik media cetak maupun elektronik. Jurnalistik memegang peranan penting dalam era serba digital sekarang ini.
Media sosial yang muncul belakangan ini, seperti Facebook, Twitter, dan lain sebagainya, memang mengubah panorama jurnalisme di Indonesia, terutama yang menyangkut proses pengumpulan berita, proses pembuatan berita, dan proses penyebaran berita.
Bagaimana jadinya, jika program dan kegiatan yang dasyat dengan hasil yang hebat pula tanpa diketahui publik. Hasilnya maka semua itu menjadi sia - sia.
Hal inilah yang berusaha dihindari Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Prayogha Erawan ketika satuannya terpilih untuk mengemban amanah untuk menjalankan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-102.
" Jadi kita akan melaksanakan TMMD Reguler ke-102, oleh dikarenakan Reguler, pastinya hal ini program negara yang pasti sudah ditentukan langsung dari atas. TMMD Reguler ini akan banyak menjadi sorotan, tentu juga dinilai baik maupun tidaknya bukan hanya dinilai dari pelaksanaan program fisik dan non fisik TMMD semata, tapi penilaian dari sisi jurnalistik juga salah satunya", ujarnya.
Melatar belakangi hal itulah, maka pembentukan Satgas Jurnalistik sangat perlu dilakukan perwira menengah tersebut. Satgas Jurnalistik ini tergabung dengan Satgas TMMD. Fungsi utamanya untuk bekerja 24 jam penuh untuk mewartakan semua hal yang ada di TMMD dengan mengambil sasaran lokasi di Desa Bonomerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang Jawa Tengah.
" Kepiawaian tim jurnalistik nantinya dalam mengolah data dan dokumentasi di lapangan, untuk dituangkan didalam tulisan, juga tidak kalah pentingnya. Maka penting perlu adanya pembentukan tim jurnalis, yang nantinya akan jadi ujung tombak pemberitaan kita ", imbuh Dandim 0714/Salatiga.
Penulis: Rilis
Editor: Kundori