Salah seorang pedagang Sudiono mengungkapkan kalau harga barang di bulan ramadhan cenderung tidak stabil.
"Kalau bulan ramadan seperti saat ini harga barang memang kadang naik turun terutama barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti bawang, minyak, minyak, telor dan lain-lain,"ungkapnya, Rabu (23/5).
Menurut Sudiono penyebab harga barang yang tidak stabil dikarenakan stock barang dari agen yang kadang terbatas atau malah tidak ada, mengingat tingginya permintaan bulan ramadhan.
"Hal ini sebenarnya setiap tahun terjadi karena biasa stock dari agen atau grosir yang kosong, atau terbatas sehingga membuat harganya naik, tapi kalau sudah ada stock lagi biasanya harga akan kembali normal," jelasnya.
Sudiono berharap pemerintah bisa menstabilkan harga barang dan mengecek stock di tingkat grosir atau agen agar tidak terjadi penimbunan.
"Harapan kami sebagai pedagang yang mengecer agar pemerintah bisa menstabilkan harga barang dan juga selalu memantau stock barang di tingkat grosir atau agen sehingga mereka tidak menimbun," pungkasnya.
Penulis: Rizki
Editor: Kundori
