Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhar saat memberi materi di Lokakarya Jurnalistik dan UKW di LPDS Jakarta ,Selasa (6/3). |
"Sampai saat ini yang terdaftar di dewan pers sudah ada 100.000 wartawan, itu yang terdaftar belum lagi yang hanya bermodal kartu pers. Maka dari pada itu kegiatan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) merupakan salah satu solusi dari dewan pers untuk memilah wartawan yang kompeten dan wartawan abal-abal", ungkap Ahmad Djauhar saat menjadi pemateri Lokakarya Jurnalistik dan UKW di LPDS Jakarta, Selasa (6/3).
Ia menegaskan, banyak oknum yang memanfaatkan status ke wartawanan untuk kepentingan atau ke untungan pribadi.
"Wartawan yang tidak kompeten bisa saja menyalah gunakan kewenangan karena tidak paham kode etik wartawan, apa lagi di daerah rawan sekali oknum wartawan akan menyalah gunakan wewenang untuk memeras pihak tertentu dengan modus wawancara atau menakuti-nakuti," pungkasnya.
Laporan: Rizki Mahardika Tullahwi
Editor: Kundori