 |
| BANDA KOLAGA |
Kepala Pelaksana BPBD Landak, Banda Kolaga mengatakan, mulai t 27 Februari hingga Maret, wilayah Kabupaten Landak akan diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
"Untuk 14 Kecamatan di Kabupaten Landak semua berpotensi banjir, tapi yang menjadi perhatian kami ada 5 kecamatan yang paling berpotensi yaitu Kecamatan Ngabang, Meranti, Kuala Behe, Jelimpo, dan yang paling parah jika terkena banjir adalah kecamatan Sebangki," jelas Banda di Ngabang, Jumat (16/3).
Untuk saat ini, BPBD sudah melakukan persiapan untuk penanganan bencana banjir setalah mendapat informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) provinsi.
"Dari sumber informasi BMKG kami melakukan tindakan dan bersiap, saya perintahkan anggota supaya menyiapkan peralatan, seperti perahu logistik, tenda dan lain-lain, " ungkapnya.
Selain itu, Banda Kolaga menghimbau masyarakat khususnya yang bermukim di tepi sungai agar selalu siap dan waspada apalagi ketika curah hujan tinggi.
"Saya telah menghimbau melalui muspika atau Camat dan Kepala Desa untuk dapat mengingatkan warganya agar dapat mengantisipasi dan menjaga agar jangan sampai pada saat terjadi banjir ada korban jiwa,"ujarnya.
Ia berharap jangan sampai ada korban jiwa pada saat terjadi bencana banjir.
"Tentunya jangan sampai ada korban jiwa karena jika sampai ada berarti kita telah gagal dalam menanggulangi bencana banjir, selain itu juga untuk warga jangan membangun rumah di daerah tepian sungai yang berpotensi meluap, " tutupnya.
Penulis: Rizki
Editor: Mimi
