|

Streaming Radio Suara Landak

Pendamping dan Operator PKH Landak Ikuti Bimtek Validasi Data Terpadu

Pontianak (Suara Landak) - Guna perluasan peserta  Program Keluarga Harapan (PKH) di Indonesia. Kabupaten Landak mendapat tambahan data calon peserta PKH sebanyak 14 ribu lebih. Namun data tersebut harus divalidasi lagi kebenarannya.

Karena itu sebanyak 43 pendamping dan Operator PKH dari Kabupaten Landak,yang terbagi 41 pendamping dan 2 orang Operator  di ikut sertakan dalam kegiatan bimtek tersebut.

Tidak hanya  Kabupaten Landak, kegiatan ini pun diikuti  7 kabupaten kota se Kalbar dengan jumlah perserta 181 dan 11 orang operator, dari Kabupaten Sambas, Landak, Mempawah, Bengkayang,kota Pontianak,Kota Singkawang,dan Kubu Raya.

Kegiatan ini dilaksakakan Jumat 1- 3 Desember 2017 di Hotel Mercure Pontianak.

Kepala Dimas Sosial Kalbar yang diwakili Kasi Kessos Harianto mengatakan, PKH merupakan program Kemensos yang sangat eksis.

"Karena bukan hanya ibu-ibu kpm yang empunyai kategori ibu nifas,hamil,anak balita,anak SD,SMP, dan SMA, tetapi termasuk ke PKH lansia dan disabilitas berat," katanya.

Sementara Wakil dari Kemensos Agus, dalam sambutannya Verifikasi bertujuan untuk memvalidkan data terpadu dari statistik tahun 2011.

"Namun data tersebut nanti bisa saja ada yang non eligibel atau tidak masuk data,sebab saat divalidasi data sudah berubah atau belum punya NIK dan KK, "ujarnya.

Sementara Abdul Malik selaku Korwil Kalbar mengatakan, hasil validasi dari Kalbar  sudah mencapai 100%, namun kita belum tahu berapa yang non eligibel, atau gagal burekol (buka
rekening kolektif) dari Bank.

"Hal ini disebabkan karena nama ibu kandung pengurus tidak jelas atau dalam data di tulis siti hawa," terangnya.

Penulis: Ya Habijan
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm



Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini