"Kami menginfomasikan dari KP2KP Ngabang, bahwa di Sanggau telah beredar surat undangan palsu yang mengatasnamakan instansi Direktorat Jenderal Pajak. Kami harap masyarakat bisa bijak," kata Erwin di Ngabang, Jumat (15/9)
Menurutnya, untuk memastikan apakah undangan tersebut asli atau tidak, diimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Landak untuk segera konfirmasi ke KP2KP. Agar tidak ada korban kerugian yang dialami oleh masyarakat itu sendiri.
"Nah, untuk mengecek kebenarannya apabila menerima surat semacam ini, kami harap segera lapor atau bertanya kepada kami. Semoga apa yang kami sampaikan ini bermanfaat dan berguna untuk masyarakat demi keamanan dan kenyamanan kita bersama," tegasnya.
Seperti diketahui, sudah palsu itu dengan modus mengundang bendara untuk mengikuti sosialisasi perpajakan berbasis elektronik bendahara pemerintahan. Adapun materi dan jadwal terlihat rapi dengan mencatut nama-nama nara Sumber dari Dirjen pajak.
"Pihak panitia dalam surat undangan sosialisasi itu meminta calon peserta yang diundang mengirim nomer rekening bank, "ungkapnya.
Penulis: Tim Liputan
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
