|

Streaming Radio Suara Landak

Pemkab Landak Gelar Apel Siaga Karhutla

Ngabang (Suara Landak) - Pemkab Landak bersama Polres Landak,  Jumat (4/8) menggelar Apel Gelar Pasukan Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2017 dan dilanjutkan rapat koordinasi (Rakor) bersama instansi terkait.

Apel yang digelar di halaman Mapolres Landak itu dipimpin Pj. Sekda Landak Alpius dan dihadiri peserta apel TNI, Polri, Pol PP,  Kelompok Peduli Api masyarakat dan sejumlah perusahaan perkebunan sawit.

Pj.  Sekda Alpius berharap, dengan dilaksanakannya apel gelar pasukan dalam rangka pencegahan Karhutla tersebut, semua pihak bisa mempunyai tanggungjawab untuk mencegah adanya Karhutla itu.

 "Semua elemen masyarakat khususnya di Landak bersama-sama pemerintah dan TNI/Polri serta pihak swasta untuk melakukan pencegahan Karhutla. Dengan demikian, untuk tahun 2017 ini tidak terjadi Karhutla di Landak," harap Alpius yang ditemui usai apel gelar pasukan.

Ia menegaskan, masalah Karhutla itu bukan hanya peran dari pemerintah saja. Tapi juga semua pihak mempunyai peran yang sama.

"Bupati Landak juga sudah membuat surat edaran kepada para Kepala Desa (Kades) dan camat supaya melakukan pencegahan Karhutla di wilayahnya masing-masing," ujarnya.  

Dilanjutkan rakor penanganan siaga kebakaran hutan dan lahan
Ia berharap, pembakaran lahan yang dilakukan oleh masyarakat harus dilakukan dalam batas-batas yang sesuai dengan tata aturan.

"Masyarakat yang akan membakar lahanpun perlu melapor kepada kades. Termasuk, masyarakat yang ingin membakar lahan dilahan yang berdampingan dengan perusahaan, masyarakat bisa juga meminta bantuan kepada perusahaan bersangkutan," sarannya.

Sementara itu, Dirsabara Polda Kalbar Kombes Pol Pulung dalam arahannya saat apel gelar pasukan mengatakan, apel gelar pasukan tersebut merupakan kegiatan kemanusiaan bagi jajaran Polri.

"Tujuannya untuk menunjukan peran Polri dalam kepedulian penanggulangan Karhutla di wilayah hukum Polres Landak, sehingga tidak terjadi di Landak. Jika hal ini tetap terjadi, juga akan menimbulkan berbagai macam kerugian yang akan merugikan masyarakat," ujarnya.

Ia menyarankan kepada masyarakat yang akan membuka ladang dengan cara membakar lahan supaya bisa mengikuti aturan yang sudah ada.

"Selain itu, jangan sampai kita membakar hutan untuk kepentingan sendiri yang akibatnya menimbulkan kerugian yang besar," ingatnya.

Ia meminta kepada Satuan Intel dan Satuan Serse harus peduli dengan adanya pembakaran hutan yang bertujuan untuk kepentingan sendiri. "Jangan diam. Kita harus lakukan secara preventif," katanya.

Usai apel gelar pasukan, kegiatanpun dilanjutkan dengan Rakor pencegahan Karhutla yang berlangsung di ruang Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) Polres Landak. Rakor itu sendiri diikuti jajaran Pemkab Landak, jajaran Polres Landak, TNI, para camat se Landak dan peserta lainnya.

Penulis: Kundori
Editor: Mimi
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini