 |
| CAMAT NGABANG, YOSEP |
Camat Ngabang, Yosep mengatakan, Landak sendiri mendapat 1000 rumah dalam program sejuta rumah tersebut.
"Rumah tersebut dibangun di bukit Ilung Kecamatan Ngabang. Rumah tersebut diperuntukan bagi PNS, TNI/Polri dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Meski pembangunannya masih dalam tahap penggusuran lahan seluas 30 hektare disatu hamparan, tapi masyarakat yang sudah mendaftar hampir 400 pendaftar," ujar Yosep, Senin (14/8) di Ngabang.
Dikatakannya, sekitar bulan September nanti akan dimulai pembangunan rumahnya.
"Untuk syarat pengambilan rumah yakni, KK dan KTP dengan DP 1 persen dari harga yang akan ditentukan oleh instansi Pekekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Asosiasi Perumahan Rakyat Indonesia (Asperi). Nanti akan dilakukan sosialisasi ke Pemkab Landak," jelasnya.
Ia memprediksikan kisaran harga rumah tersebut sebesar Rp. 80 an juta.
"Kemudian, ada juga beredar isu di masyarakat bahwa ini rumah gratis. Mohan hal ini diperhatikan bagi masyarakat kita jangan mudah percaya. Sebab, ini bukan rumah gratis, tetapi ini merupakan perumahan dengan DP sebesar 1 persen," jelasnya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang menginginkan rumah tersebut, bisa mendaftar di Kantor Camat masing-masing di Landak.
"Semua kecamatan disilakan untuk mendata warganya yang ingin mengambil perumahan ini, tanpa calo. Angsurannya sangat rendah yang dimulai dari 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun. Silakan dipilih. Pembangunan 1000 rumah di Landak ini akan kita bangun secara bertahap selama dua tahun yakni tahun 2017 dan tahun 2018," ucap Yosep sedikit promosi.
Dijelaskannya, type rumah yakni 36 diatas lahan seluas 150 meter persegi. "Kita juga akan menyiapkan berbagai fasilitas umum seperti, rumah ibadah, lapangan olahraga. Bahkan, tempat rekreasi juga akan kita siapkan. Kebetulan diareal pembangunan seribu rumah itu ada riamnya dan akan kita tata sedemikian rupa," katanya.
Penulis: Kundori
Editor: Mimi
Disiarkan:Radio Suara Landak 98fm
