LAKI Landak Tolak Hak Angket KPK

ANDI

Ngabang (Suara Landak) – Penolakan hak angket DPR RI terhadap Komsi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergulir, termasuk di dunia masa. Penolakan itu dilakukan melalui sebuah petisi di situs chane.org.
Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Landak juga mendukung kinerja KPK dan menolak adanya hak angket yang dilakukan Pansus DPR RI.

“Itu DPR orang politik, DPR pewakilan masyrakat sudah ada tugas untuk masyarakat, mengapa harus ikut camour dengan KPK sehingga bisa melemahkan lembaga independin itu. Jika KPK ada kekeliruhan harap maklum karena KPK juga manusia,” ungkap Ketua DPC LAKI Landak, Andi di Ngabang, Kamis (13/7).

Menurutnya, DPR jika ikut campur tangan terhadap KPK kurang tepat, karena KPK lembaga independen yang berugas memberantas korupsi. “Bahkan kebanyakan yang selama ini sudah diungkap KPK kasus korupsi mareka pelakunya orang politik,” beber Andi.

Sehingga, tugas KPK benar memperjuangkan agar Indoensia tidak terjadi korupsi. Tapi jika  KPK diganggu bisa ragu artinya kekuatan akan lemah, pemerintah harus ada kebijakan jangan sampai KPK dilemahkan oleh politik.

“Negara digoyang karena isu politik, ada keterkaitan politik. Mengapa KPK digoyangkan, maka kita mendukung KPK yang sudah berjalan maksimal,” tegasnya.

Penulis    : Kundori
Editor      : Mimi
Disiarkan: Radio Suara Landak 98 fm