 |
| PELAKU CURANMOR SAAT DIAMANKAN POLRES LANDAK |
Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio dalam keterangan persnya mengatakan, kronologis penangkapan
pada Selasa (13/6) pukul 04.30 wib anggota jatanras Polres Landak berangkat menuju kecamatan Entikong kabupaten Sanggau dipimpin Bripka Suhardin untuk lidik dan di dapat informasi pelaku berinisial YG masih berada di desa Merayu kecamatan Air Besar, anggota langsung berangkat, dan setibanya di langsung koordinasi denga pengurus sedang ada acara gawai.
"Setelah koordinasi dan msyarakat sekitar mendukung kemudian dilakukan penangkapan terhadap YG di rumahnya, " ungkapnya.
Setelah mendapatkan barang bukti (BB) yaitu 1 unit Sepmot yang berada di desa Merayu Kecamatan Air Besar, serta diketahui ada pada YG dan diakuinya mengambil 1 unit Sepmot tersebut bersama dengan kedua Pelaku lainnya yaitu WWN dan OJ.
"Adapun identitas 3 pelaku curanmor yang diamankan, YG warga desa Merayu Kecamatan Air Besar. Berperan merusak kunci kontak dan membawa motor untuk di jual, "katanya.
Selanjutnya, pelaku WWN, warga asal Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang indekos Sungai Buluh, dusn Tebing Tinggi, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang.
"WWN berperan perencana dan menentukan target curanmor. Kemudian pelaku OJ, warga Sungai Buluh Desa Hilir Kantor Kecamafan Ngabang dan berperan mengawasi situasi sekitar TKP, "beber Bowo.
Bowo menambahkan, untuk BB yang diamankan 1 unit Sepmot Honda Blade warna biru putih dgn nopol KB 4204 QA. "Tersangka Dan barang bukti saat ini diamankan di polres Landak," tegasnya.
Bowo mengatakan, masyarakat desa Merayu mendukung sepenuhnya giat gakum Polres landak tersangma YG sering berulah di kampung.
"Tersangka pada saat di lakukan penangkapan tidak ada melakukan perlawanan, "tukasnya.
Penulis: Rilis
Editor: Kundori
Disiarkan: Radio Suara Landak 98fm
