 |
| Korban terpeset saat dirawat medis.SUARALANDAK/SK |
Peristiwa nahas ini terjadi saat Geri tengah berwisata bersama keluarganya. Menurut keterangan sang ayah, Plandu (50), insiden terjadi begitu cepat ketika anaknya tidak sengaja tergelincir di area bebatuan licin di sekitar air terjun.
“Anak saya terpeleset dan jatuh, kepalanya terbentur batu. Setelah itu dia langsung tidak sadarkan diri,” ungkap Plandu dengan penuh rasa cemas.
Setelah kejadian, warga sekitar bersama pihak keluarga segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat. Rencananya, Geri akan segera dirujuk ke RSUD Drs. Jacobus Luna Bengkayang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Bengkayang, AKBP Syahirul Awab, melalui Kapolsek Seluas, IPTU Oman Kurnianto, membenarkan insiden tersebut. Ia memastikan pihak kepolisian terus memantau perkembangan kondisi korban serta mengantisipasi potensi kecelakaan serupa di lokasi wisata.
“Kami dari pihak kepolisian akan terus memantau situasi dan melakukan langkah-langkah untuk memastikan keselamatan para pengunjung di lokasi wisata Kabupaten Bengkayang,” ujar IPTU Oman.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar selalu waspada dan berhati-hati saat berada di kawasan wisata alam, khususnya yang memiliki medan licin dan berbatu seperti air terjun.
Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak, termasuk pengelola wisata, untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan pengunjung, seperti pemasangan tanda peringatan dan penyediaan jalur yang aman bagi wisatawan.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan kesadaran bersama dapat meningkat agar kunjungan wisata di Bengkayang tetap menyenangkan sekaligus aman.[SK]
