Seorang pria yang meninggal mendadak di Balai Karangan saat dibawa ke RS.SUARALANDAK/SK
Polisi memastikan peristiwa tersebut bukan tindak pidana, melainkan akibat sakit yang dideritanya.
Kapolsek Sekayam AKP Sutikno mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 15.20 WIB terkait seorang pria yang jatuh tidak sadarkan diri di warung milik warga, tempat korban biasa beraktivitas sehari-hari.
“Korban diketahui bernama SN, seorang wiraswasta yang sehari-hari membantu menjaga warung di depan penginapan Mekar Sari. Menurut saksi, pagi itu korban masih beraktivitas seperti biasa,” jelas Kapolsek.
Sekitar pukul 11.00 WIB, saksi sempat menawarkan makanan siang kepada korban, namun ditolak. Tak lama kemudian, korban terlihat duduk lalu tiba-tiba jatuh tersungkur dan tidak sadarkan diri. Saksi panik setelah mendapati korban tidak merespons dan terlihat muntah air putih yang baru diminumnya.
Warga sekitar kemudian memberikan pertolongan sambil menghubungi pihak kepolisian. Polisi bersama tim medis dari Puskesmas Balai Karangan segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Temenggung Gergaji Sanggau.
“Hasil pemeriksaan medis memastikan korban meninggal akibat serangan jantung atau stroke. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegas AKP Sutikno.
Penyelidikan lebih lanjut juga mengungkap bahwa korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Informasi ini diperoleh dari anak kandung korban saat dimintai keterangan oleh polisi.
“Keluarga korban menerima hasil pemeriksaan medis dan memastikan kematian SN murni akibat sakit. Jenazah akan dibawa ke kampung halaman di Kabupaten Kapuas Hulu untuk dimakamkan,” tambahnya.
Kapolsek Sekayam mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak termakan isu liar.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia karena sakit. Tidak ditemukan indikasi tindak pidana,” pungkasnya.[SK]
