 |
| Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Radian saat melakukan pengamanan lalulintas ditengah massa aksi demo yang masih tertahan di kawasan kampus untan.SUARALANDAK/SK |
Massa yang bertahan di sekitar kawasan kampus sempat meminta aparat kepolisian untuk mundur. Namun, aparat tetap berjaga di lokasi guna menjaga keamanan serta memastikan kelancaran arus lalu lintas masyarakat yang melintas.
Akibat konsentrasi massa, akses jalan di kawasan Taman Digulis sempat ditutup. Namun, karena terjadi penumpukan kendaraan dan kemacetan cukup panjang, polisi akhirnya membuka jalur tersebut untuk mengurai arus lalu lintas.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalbar, Kombes Pol. Valentinus Asmoro, melalui Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Radian, membenarkan hal tersebut.
“Memang tadi sempat kami tutup karena massa aksi masih cukup banyak. Namun, melihat kendaraan masyarakat sudah menumpuk, jalur terpaksa dibuka untuk mengurai kemacetan,” jelas Kompol Radian saat ditemui di lokasi.
Ia menambahkan, hingga malam hari massa aksi masih terlihat ramai memenuhi kawasan Tugu Digulis Untan. Meski demikian, pihaknya memastikan penanganan lalu lintas tetap aman dan terkendali.
“Keselamatan masyarakat adalah yang utama. Insyaallah semua aman dan terkendali,” ujarnya.
Pantauan Suarakalbar.co.id, hingga Jumat malam aparat keamanan masih melakukan penjagaan ketat dengan membentuk blokade di sekitar kawasan Tugu Digulis. Hal ini dilakukan agar massa aksi tidak mengganggu aktivitas lalu lintas masyarakat yang melintas di kawasan tersebut.[SK]
