Satgas Pangan Pontianak Cek Langsung Kenaikan Harga Beras, Pastikan Stok Aman dan Harga Terkendali

 

Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, M Yamin.SUARALANDAK/SK

Pontianak (Suara Landak) – Mengantisipasi lonjakan harga beras yang dilaporkan terjadi di sejumlah pasar tradisional, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Pontianak bergerak cepat dengan melakukan inspeksi langsung ke lapangan. Langkah ini sebagai bentuk respons cepat pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan beras, utamanya menjelang periode rawan inflasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Muchammad Yamin, menyebutkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim ke Pasar Flamboyan sebagai titik awal pemantauan situasi harga dan distribusi beras.

“Tadi pagi tim kami sudah ke Flamboyan untuk memastikan kondisi harga beras di pasaran. Bulog sudah mulai melakukan intervensi, dan di Flamboyan juga sudah terlihat banyak stok beras yang masuk. Ke depan, pemantauan akan dilanjutkan ke pasar-pasar lain di Pontianak. Mudah-mudahan harga bisa segera kembali stabil,” ujar Yamin, Senin (15/7/2025).

Yamin menambahkan, pihaknya akan melakukan pengecekan lanjutan untuk menelusuri penyebab pasti kenaikan harga. Meski secara nasional stok beras diklaim dalam kondisi aman dan melimpah, kenaikan harga yang terjadi dinilai janggal dan perlu diwaspadai.

“Ini masih dalam tahap pengecekan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan dari Menteri Pertanian, stok beras nasional saat ini cukup melimpah dengan cadangan yang besar. Kami khawatir ada faktor lain yang menyebabkan kenaikan ini, termasuk kemungkinan adanya oknum yang mencoba mengambil keuntungan pribadi,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa koordinasi antara pemerintah kota, Satgas Pangan, dan Perum Bulog terus diperkuat guna menjaga agar tidak terjadi gejolak harga di tingkat konsumen. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong (panic buying) yang justru bisa memperburuk situasi.

Satgas Pangan Kota Pontianak menegaskan komitmennya untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, khususnya beras, agar tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Upaya pengawasan akan terus dilakukan untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan mencegah praktik spekulatif dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab.[SK]