 |
| Petugas kepolisian saaat mengevakuasi HM seorang pria paruh baya di Pontianak Utara yang ditemukan meninggal diduga sakit.SUARALANDAK/SK |
Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Penemuan bermula dari kecurigaan adik korban yang rutin mengirim makanan, namun mendapati makanan yang dikirim pada Jumat (27/6/2025) masih tergantung di pintu rumah HM dan belum disentuh.
“Adik korban memang biasa mengantar makanan setiap beberapa hari sekali. Saat kembali mengantar makanan Minggu pagi, ia curiga karena makanan sebelumnya belum diambil dan masih tergantung di pintu. Pintu rumah juga dalam kondisi terkunci,” jelas AKP Suryadi.
Merasa ada yang tidak beres, adik korban kemudian mencoba mengintip ke dalam rumah melalui jendela. Ia terkejut saat melihat HM tergeletak tak bergerak di lantai dan diduga telah meninggal dunia. Ia segera berteriak meminta bantuan warga dan menghubungi keluarga serta pihak berwajib.
Tim Inafis dari Polresta Pontianak yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Berdasarkan hasil awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban diduga telah meninggal dunia sekitar tiga hingga empat hari sebelum ditemukan. Dari hasil pemeriksaan medis sementara, penyebab kematian diduga karena sakit. Pihak keluarga pun telah menerima kejadian ini sebagai musibah,” tutur AKP Suryadi.
Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga sekitar yang mengenal HM sebagai sosok pendiam dan jarang bersosialisasi. Diketahui, ia hidup sendiri sejak beberapa tahun terakhir.
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama tetangga yang tinggal seorang diri.
“Kepedulian terhadap tetangga sangat penting. Jika ada hal yang mencurigakan atau tetangga yang jarang terlihat, jangan ragu untuk menanyakan kabar atau melapor ke pihak RT atau kepolisian,” tutup AKP Suryadi.[SK]
