Kayong Utara (Suara Landak) – Upaya pencarian terhadap Wahyudin (38), warga Kecamatan Simpang Hilir yang dilaporkan hilang saat memancing di laut perairan Teluk Melano, resmi dihentikan. Proses pencarian yang telah berlangsung selama tujuh hari tak membuahkan hasil.Tim SAR Kayong Utara Tutup Pencarian Korban Hilang Saat Memancing Ikan Di Laut. Wabup Amru Sampaikan Keprihatianya Keluarga Korban.SUARALANDAK/SK
Komandan Pos (Danpos) Basarnas Kayong Utara, Ahyar, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan hilangnya korban pada Senin, 26 Mei 2025, pukul 09.30 WIB. Wahyudin dilaporkan belum kembali sejak pergi memancing sehari sebelumnya, pada Minggu (25/5/2025).
“Setelah menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polairud, BPBD, Syahbandar, serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian. Namun, hingga hari ketujuh, hasil masih nihil, dan operasi resmi kami hentikan. Seluruh tim telah kembali ke satuan masing-masing,” jelas Ahyar, Minggu (1/6/2025).
Atas musibah ini, Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban. Ia juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah terlibat dalam pencarian.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kayong Utara, saya turut berduka dan menyampaikan bahwa segala upaya telah kita lakukan bersama, namun belum berhasil menemukan korban,” ucap Amru saat meninjau lokasi di Teluk Melano.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua unsur yang terlibat.
“Terima kasih kepada Tim SAR gabungan, TNI AL, Polairud, Polres Kayong Utara, BPBD, Syahbandar, dan masyarakat yang telah berpartisipasi. Semoga menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” tutupnya.[SK]