Sanggau (Suara Landak) – Kebakaran hebat melanda kompleks rumah dinas milik Dinas Kehutanan Kabupaten Sanggau di Jalan Anggrek, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kamis (15/5/2025) siang. Tiga unit rumah dinas hangus terbakar, dengan dugaan awal penyebabnya adalah anak kecil yang bermain korek api di dapur.Tiga Pintu Mess Dinas Kehutanan di Sanggau Terbakar.SUARALANDAK/SK
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.29 WIB, ketika salah satu penghuni rumah, Desi Hariyani (39), warga berstatus swasta, bersama keluarganya tengah beraktivitas. Rumah tersebut diketahui milik Rusli, kakak ipar Desi. Sementara dua unit rumah lainnya masing-masing dihuni oleh Riki (29), tenaga honorer Dinas Kehutanan, dan keluarganya.
Menurut keterangan saksi, api diduga berasal dari ulah anak Desi yang baru berusia 3 tahun, yang kedapatan bermain korek api di dapur. Api menyambar bahan-bahan mudah terbakar dan diduga memicu ledakan dari tabung Freon AC milik ayah anak tersebut yang bekerja sebagai teknisi AC keliling.
Aska (18), anak tertua Desi, yang saat itu berada di kamar, mencium bau terbakar. Saat memeriksa dapur, ia mendapati kobaran api dan asap tebal. Dengan sigap, ia menyelamatkan adiknya dan berteriak minta tolong kepada warga.
Mendengar ledakan, Riki dan istrinya langsung keluar rumah dan melihat api telah menjalar ke atap rumah mereka. Mereka pun menyelamatkan diri dan membantu proses pemadaman bersama warga sekitar.
Sekitar pukul 12.35 WIB, tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sanggau, Pemadam Bhakti Bersama, BPBD, Manggala Agni, UPT KPH, serta Water Cannon Polres Sanggau tiba di lokasi. Api berhasil dikendalikan total sekitar pukul 13.25 WIB, setelah hampir satu jam upaya pemadaman intensif.
Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, membenarkan insiden ini. “Dugaan sementara, kebakaran dipicu aktivitas anak kecil yang bermain korek api. Api kemudian menyambar bahan mudah terbakar dan menyebabkan ledakan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil masih dalam proses pendataan. Polisi telah melakukan olah TKP, mendata saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sanggau untuk penyelidikan lebih lanjut.
Situasi saat ini telah dinyatakan aman dan kondusif. Warga sekitar turut berperan dalam mencegah perluasan kebakaran ke rumah lain di sekitarnya.
Polsek Kapuas bersama Bhabinkamtibmas akan segera melakukan penyuluhan kepada warga sekitar terkait bahaya penggunaan korek api dan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak di lingkungan rumah tangga.
“Kami mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama yang berasal dari kelalaian domestik,” tambah Iptu Marianus.
Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Sanggau dilaporkan tengah menyiapkan bantuan tanggap darurat bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa ini. Pendataan kerugian dan kondisi kesehatan para korban juga terus dilakukan.[SK]