Kubu Raya (Suara Landak) – Aksi pencurian meteran air milik PDAM yang meresahkan warga Kabupaten Kubu Raya akhirnya berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Dua pelaku, IN dan WI, warga Kecamatan Sungai Raya, ditangkap setelah melakukan serangkaian pencurian yang menargetkan rumah-rumah kosong.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa kedua pelaku telah mencuri empat unit meteran air milik PDAM, menyebabkan kerugian mencapai Rp 6 juta.
“Keduanya menyasar rumah yang terlihat kosong. Mereka beraksi ketika situasi memungkinkan dan berhasil mencuri empat unit meteran air. Namun, aksinya terhenti setelah pendalaman kasus berdasarkan laporan korban,” ujar Aiptu Ade pada Rabu (08/01/2025).
Petugas berhasil menangkap IN di rumahnya, lengkap dengan barang bukti berupa meteran air. Dari hasil interogasi, petugas kemudian menangkap WI, yang diketahui berperan sebagai pengawas saat IN melakukan eksekusi pencurian.
“Mereka terlebih dahulu melakukan patroli untuk menentukan lokasi target. Setelah itu, salah satu pelaku bertugas sebagai eksekutor, sementara yang lain memantau situasi,” jelas Aiptu Ade.
Barang bukti berupa meteran air berbahan kuningan, yang rencananya akan dijual oleh kedua pelaku, berhasil diamankan sebelum sempat dipasarkan.
Saat ini, kedua pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Polsek Sungai Raya untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap pencurian serupa, terutama di kawasan perumahan yang sering ditinggalkan pemiliknya dalam waktu lama.[SK]
