|

Streaming Radio Suara Landak

Banjir di Kubu Raya Rendam Sawah, Petani Desa Parit Baru Terancam Gagal Panen

 

Kondisi banjir yang merendam belasan hektar sawah milik para petani di desa parit baru kecamatan sungai raya Kubu Raya.SUARLANDAK/SK
Kubu Raya (Suara Landak) – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kubu Raya tak hanya merendam jalan, perumahan, dan fasilitas umum, tetapi juga berdampak serius pada lahan pertanian warga. Salah satu daerah terdampak adalah Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, di mana sawah-sawah petani kini terendam air.

Andi, seorang petani di Desa Parit Baru, mengungkapkan bahwa sawah miliknya telah terendam banjir sejak Selasa (28/1/2025) dini hari. Tidak hanya sawahnya, sawah milik petani lain di desa tersebut juga mengalami hal serupa.

“Kalau banjir terus meningkat dan lama surutnya, dipastikan padi yang siap panen ini akan gagal,” keluh Andi.

Menurut Andi, padi yang ditanamnya direncanakan siap panen pada akhir Februari 2025. Namun, banjir yang merendam sawah membuatnya khawatir hasil panennya tidak bisa diselamatkan. Selain itu, satu petak sawah lainnya yang sedang dalam proses persiapan untuk ditanami juga tak bisa dikelola akibat genangan air.

“Kita tunggu sampai air surut. Jika memang lama, maka akan kita pompa agar sawah yang akan kita tanami bisa kering,” ujar Andi.

Selain genangan air, hujan deras disertai angin kencang telah merobohkan sejumlah tanaman padi milik Andi dan petani lainnya. Sebagai langkah antisipasi, para petani berencana mengikat tanaman padi agar tidak terendam lebih dalam dan mengurangi kerusakan pada hasil panen.

Para petani berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap bencana ini, terutama dalam membantu memulihkan lahan pertanian yang terdampak banjir. Mereka juga berharap adanya bantuan pompa air atau solusi lain untuk mempercepat proses pengeringan sawah.

“Kalau ada bantuan alat atau solusi dari pemerintah, itu tentu sangat membantu kami agar kerugian bisa diminimalkan,” tambah Andi.

Banjir di wilayah Kubu Raya menjadi pengingat akan pentingnya upaya mitigasi bencana, terutama di daerah-daerah yang mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama. Semoga kondisi segera membaik, dan petani dapat menyelamatkan hasil kerja keras mereka.[SK]

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini