“Saya berdiri di sini atas jasa guru-guru saya,” ungkap Ismail dengan rasa terima kasih, menggambarkan dirinya sebagai bukti nyata dedikasi para guru dalam membangun karakter dan ilmu.
Lebih jauh, Ismail menilai Program Pendidikan Guru Penggerak sebagai langkah strategis yang akan mencetak pemimpin pembelajaran untuk masa depan. Menurutnya, program ini tidak hanya melahirkan guru yang inovatif dan inspiratif, tetapi juga menjadi batu loncatan penting untuk mencetak kepala sekolah yang mampu memimpin sekolah dengan baik dan membawa perubahan positif.
Acara lokakarya ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisdikporapar) Mempawah, El Zuratnam; Ketua PGRI Mempawah, Wali; dan perwakilan Dewan Pendidikan Mempawah. Kehadiran para pemangku kepentingan ini memperlihatkan dukungan penuh mereka terhadap program Guru Penggerak yang diharapkan mampu memperkuat kualitas pendidikan di Mempawah.
Lokakarya ini berlangsung dalam suasana penuh semangat dan antusiasme, di mana para calon guru penggerak menampilkan hasil kerja keras dan inovasi mereka dalam berbagai metode dan teknik pembelajaran. Acara ini menjadi wadah untuk saling berbagi inspirasi dan apresiasi terhadap dedikasi para guru dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Program Guru Penggerak ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Mempawah, sehingga mampu menciptakan generasi unggul yang siap membangun daerah dan bangsa. [SK]